Berikut Jawaban Mengapa Telur Burung Islandia Memiliki Warna Merah-Orange?

Insidepontianak.com - Pernahkah Kamu berpikir tentang bagaimana makanan menjadi warna tertentu? seperti telur Burung Islandia yang berwarna merah-orange. Telur Burung Islandia yang berwarna orange memiliki vitamin yang luar biasa dan kali ini Mimin akan mengungkap mengapa telur tersebut berwarna merah-orange. Berikut adalah kutipan yang akan datang yang akan membantu menjelaskan pentingnya warna Vitamin A dan mengapa telur Burung Islandia berwarna merah-orange. Mimin juga menyertakan gambar luar biasa telur berbintik dan kuning telur berwarna merah-orange dari Islandia untuk mendemonstrasikan maksudnya Berikut Penjelan Warna Nutrisi Dari 750 pigmen warna karotenoid ini adalah antioksidan kuat yang biasanya berasal dari sayuran seperti wortel. Sekitar 50 diantaranya harus muncul secara teratur dalam makanan kita, dan 10 muncul secara signifikan dan telah menjadi subyek dari banyak studi penelitian. 10 ini adalah karotenoid dominan yang terdiri dari sebagian besar karotenoid yang dikonsumsi. Anda akan melihat 10 karotenoid ini (serta yang lainnya) di berbagai makanan, makanan super, dan herbal di seluruh Color Cure. 10 karotenoid teratas dan warna aslinya (dalam urutan abjad) adalah: 1. Alfa-karoten (kuning) 2. Astaxanthin (merah-merah muda) 3. Beta-karoten (oranye) 4. Beta-cryptoxanthin (oranye) 5. Canthaxanthin (merah) 6. Gamma-karoten (oranye) 7. Lutein (kuning) 8. Likopen (merah) 9. Violaxanthin (kuning) 10. Zeaxanthin (oranye) Pigmen Warna dan Vitamin Salah satu aspek karotenoid yang paling terkenal adalah bahwa beberapa di antaranya dapat diubah menjadi vitamin A Atau bentuk retinoid (retinol, retinal, asam retinoat) dalam metabolisme manusia dan hewan. Sama seperti film alien, mereka bisa mengambil bentuk lain setelah tertelan. Bentuk vitamin A adalah komponen penting untuk perkembangan dan pertumbuhan manusia, kesehatan kulit, integritas tulang dan gigi, perkembangan sel darah merah, kesehatan DNA, kekebalan, dan kesehatan mata. Karotenoid dan bentuk vitamin A (atau retinoid) turunannya hanya ditemukan dalam warna berikut: kuning, oranye, merah muda, merah. Vitamin A Vitamin A atau retinoid berasal dan diproduksi pada hewan dari pigmen warna karotenoid yang dikonsumsi hewan. Produk hewani tertentu seperti susu, mentega, keju, ikan, hati mamalia, dan kuning telur mengandung retinoid. Itu berarti Vitamin A dan beberapa karotenoid memberikan warna alami yang Anda lihat pada makanan ini. Di bagian atas rantai makanan laut, hewan akan memiliki rantai yang lebih panjang dan lebih unggul secara nutrisi karotenoid dan retinoid oranye dan merah dalam metabolisme mereka. Inilah mengapa kuning telur burung Islandia lebih dalam dan lebih kaya warna merah dan oranye dan ini mungkin menjadi faktor kunci mengapa orang Islandia hidup lebih lama . Di bagian atas rantai makanan terestrial (darat), hewan akan memiliki karotenoid dan retinoid rantai kuning dan terkadang oranye yang lebih pendek dalam metabolisme mereka. Astaxanthin merah-merah muda dianggap yang terkuat dari semua karotenoid utama dalam aktivitas antioksidan. Dalam darah Anda, karotenoid biasanya 2-5 kali lebih kuat sebagai antioksidan daripada vitamin C. Warna merah muda daging salmon dan flamingo serta warna merah-oranye kuning telur guillemot Islandia. Berasal dari karotenoid astaxanthin yang dikonsumsi hewan ini dengan menjadi rantai makanan dari fitoplankton laut atau alga mikro yang menghasilkan astaxanthin di tempat pertama. Warna kuning tua yang kaya dari kuning telur ayam yang normal dan sehat adalah hasil dari ayam yang mengkonsumsi lutein dan canthaxanthin (keduanya karotenoid) dalam pakannya. Warna kuning tua pada kulit ayam yang sehat disebabkan oleh lutein. Lutein ditemukan dalam lemak hewani yang sehat. Tetapi sekali lagi, itu harus berasal dari tumbuhan. Kita dapat membayangkan kekayaan warna jaringan kita yang serupa ketika kita mengkonsumsi karotenoid dan retinoid berkualitas tinggi (bentuk Vitamin A). Digunakan dengan cerdas, karotenoid dan Vitamin A adalah kosmetik pigmen makanan internal.*** (Penulis: Zumardi)  
Penulis : admin
Editor :