Disperindag Kalbar Lakukan Operasi Pasar di Beberapa Kawasan dengan Total 57 Ton Beras

PONTIANAK, insidepontianak.com - Menekan lajunya inflasi di beberapa kawasan di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Kota dengan tingkat inflasi tinggi, pemerintah Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar melaksanakan operasi pasar di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang. Kadisperindag dan ESDM Kalbar, Syarif Kamaruzzaman menegaskan jika operasi pasar dilaksanakan guna memantau terkait komoditi inflasi dan arahan Gubernur Kalbar Sutarmidji. "Kami dapat perintah OPD dan Perusda menjaga stok kebutuhan pangan menjelang hari keagamaan dan idul fitri tahun ini kami melaksanakan operasi pasar untuk wilayah Singkawang Sintang dan Kota Pontianak dan Kabupaten Melawi dengan total 57 Ton Beras," ungkapnya kepada insidepontianak.com, Rabu (29/3/2023). Terhadap kebutuhan bahan pokok beras di Kalbar diakui Syarif Kamaruzzaman hingga kini tetap stabil dengan harga terjangkau. Hal itu dikarenakan Pemprov Kalbar menggunakan beras lokal dari para petani lokal yang ada di Kalimantan Barat. "Sehingga dengan adanya operasi pasar yang dilakukan maka para petani mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan beras," jelasnya. Pelaksanaan operasi pasar yang dilakukan Disperindag, dijelaskan mantan Plt Bupati Sambas ini yang pertama fokus di titik pertumbuhan inflasi seperti di Kota Pontianak dan beberapa kawasan lainnya. "Melalui sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP), dimana yang mencolok tinggi maka kita datangi sehingga kita berharap dengan dilakukannya operasi pasar masyarakat terbantu seperti yang sudah dilakukan di Melawi dengan 7 Ton beras habis sehingga total dari operasi pasar yang sudah dilakukan di beberapa Kabupaten Kota telah mengucurkan beras sebanyak 57 Ton," paparnya. Iapun berharap masyarakat di Kalbar dapat memanfaatkan operasi pasar yang dilakukan dan akan dilakukan secara rutin hingga hari raya nanti. "Operasi pasar ini akan kontinyu kami lakukan hingga hari raya nanti," pungkasnya. ***