Tips Hindari Asam Lambung Naik Saat Puasa: Konsumsi Makanan Berserat!
MEDAN, Insidepontianak.com - Tokopedia bersama Ahli Gastroentero Hepatologi, dr. Syifa Mustika, bagikan tips hindari asam lambung naik saat puasa.
Bagi pengidap asam lambung berat, berpuasa selama hampir 14 jam menjadi sebuah tantangan. Namun dr. Syifa Mustika bilang bisa disiasati dengan beberapa tips hindari asam lambung naik selama puasa.
Adanya anggapan puasa sebabkan asam lambung naik justru menurut dr.Syifa Mustika adalah salah kaprah, karena itu dia memberikan tips hindari asam lambung naik di bulan Ramadhan.
“Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal penyakit dalam, Acta Medica Indonesiana, membuktikan bahwa keluhan GERD saat menjalani puasa Ramadhan lebih ringan dibanding ketika tidak menjalani puasa Ramadhan," ucap dr. Syifa Mustika, melansir situs tokopedia.com. Senin (10/4/2023).
Pasalnya, puasa mendorong pola makan seseorang lebih teratur. Dengan berpuasa dijelaskan dr.Syifa, itu sama artinya melakukan detoksifikasi.
"Karena kita memberi signal kepada saluran cerna untuk beristirahat dari aktivitas mencerna makanan. Sehingga gerak organ pencernaan lebih senggang mengikuti ritme bulan puasa,” tambah dr. Syifa.
Untuk itu dr.Syifa Mustika membagikan beberapa tips hindari asam lambung naik saat puasa, karena menurutnya agar puasa dapat dikategorikan sebagai detoksifikasi, pengidap asam lambung dapat mengikuti tips berikut.
1. Pastikan sahur
Untuk menghindari asam lambung naik, pastikan sahur. Menurut dr. Syifa, sahur sangatlah penting agar lemak mulai disimpan sebagai cadangan tubuh. Namun pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat, agar memberi nutrisi pada tubuh.
“Jika sahur mendekati waktu imsak, konsumsi makanan berserat seperti roti gandum, telur, dan susu oats bisa jadi solusi bagi pengidap asam lambung,” tambah dr. Syifa.
2. Konsumsi makanan berserat
Pengidap asam lambung disarankan mengonsumsi makanan berserat saat sahur. Manfaat serat tak hanya untuk melancarkan BAB, tetapi juga dapat membuat pengidap GERD kenyang lebih lama.
Selain itu, untuk mengatasi kondisi dispepsia alias kembung, sebaiknya atur frekuensi makan dan menambah suplemen.
Salah satu suplemen tambahan yang mampu mengurangi risiko asam lambung naik adalah, sarang burung walet atau birdnest.
Sementara menurut dr. Syifa, kandungan sarang burung walet yang tinggi akan serat, memang baik untuk kesehatan.
“Dengan tinggi serat, konsumsi sarang burung walet saat sahur atau berbuka bisa lebih cepat kenyang. Selama tidak ada vitamin C dosis tinggi, aman saja untuk dikonsumsi bagi pengidap asam lambung berat,” tanggap dr. Syifa.
3. Minum obat secara teratur
Bagi pengidap asam lambung berat, dr. Syifa menganjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menjalani puasa.
“Obat wajib diminum rutin sebelum makan sahur atau dalam keadaan perut kosong. Fungsinya untuk menjaga kestabilan tubuh selama 10-12 jam ke depan,” anjur dr.Syifa.
4. Berbuka puasa secukupnya dan tidak konsumsi menu yang merangsang
Dijelaskan dr. Syifa, hindari makan gorengan, ketan, serta minuman asam, kecut, dan berkarbonasi.
“Ketika berbuka puasa, sistem pencernaan dalam mode lambat, sebaiknya berbuka dengan yang manis karena mudah dicerna, seperti kurma dan buah-buahan dengan kandungan air dan serat yang tinggi, seperti buah naga, pisang, dan semangka,” tambahnya.
Terlepas itu, berdasarkan data internal Tokopedia selama Ramadan tahun lalu memperlihatkan kenaikan transaksi subkategori Minuman sebesar 51 persen, makanan meningkat 36 persen, sementara kategori Kesehatan meningkat 29 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz. Menurutnya peningkatan ini didorong oleh berbagai inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan Tokopedia.
Salah satunya melalui kampanye Tokopedia NYAM! yang turut meningkat 34 persen.
“Gencarnya Inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan Tokopedia sebagai sebuah misi untuk mewujudkan UMKM lokal berhasil jangkau pasar lebih luas, sehingga lebih mendekatkan penjual dengan pembeli," pungkas Rizky.***
(Penulis: Adelina)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment