Pria Asal Bulukumba Serang 4 Wanita Penjaga Konter Pulsa di Parepare Berhasil Diamankan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Seorang pria yang melakukan penyerangan terhadap empat wanita penjaga konter pulsa di Parepare berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian. Insiden penyerangan = ini terjadi pada Kamis (22/6/2023) malam sekitar pukul 20.30 WITA di Jalan Bau Massepe, Parepare Sulawesi Selatan. Pelaku, yang mengenakan baju dan sarung berwarna hitam serta penutup kepala hijau, terekam dalam rekaman CCTV di konter tersebut. Video berdurasi 23 detik yang kemudian viral di media sosial memperlihatkan pelaku menyerang empat orang wanita dengan menggunakan bambu. Dalam penangkapan yang dilakukan oleh petugas dari Polsek Bacukiki, pelaku yang bernama Adil Arif berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian. Adil Arif berasal dari Kabupaten Bulukumba dan saat ini diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Kapolsek Bacukiki, AKP Hary Lutifi, mengungkapkan bahwa meskipun pelaku menyerang dengan membawa bambu panjang, tidak ada korban yang mengalami luka dalam insiden tersebut. “Kaitannya dugaan oknum tersebut, apakah ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) atau apa, sementara belum ada (belum bisa dipastikan). Kita masih dalam tahap pendalaman,” katanya dikutip dari katasulsel.com. Empat wanita penjaga konter berhasil menyelamatkan diri dengan berlarian keluar dari konter setelah serangan terjadi. “Pelaku menusuk-nusuk korban di konter menggunakan bambu panjang, tapi tidak ada korban yang luka,” tukasnya. Pihak Satpol PP Parepare dan Kepolisian saat ini sedang melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan status pelaku serta motif di balik penyerangan tersebut. Sementara itu Muh Iqbal dari Satpol PP Parepare mengatakan bahwa kaitan pelaku dengan gangguan jiwa masih dalam tahap penyelidikan. Kejadian ini mencuat ke permukaan setelah video penyerangan tersebut viral di media sosial. Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satpol PP Parepare dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada para korban. Para wanita penjaga konter juga mendapatkan dukungan serta solidaritas dari masyarakat sekitar. Kejadian penyerangan terhadap wanita penjaga konter pulsa ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan. Serta kesadaran akan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang berada dalam profesi yang rawan seperti penjaga konter pulsa. Kasus ini juga memunculkan diskusi mengenai perlunya upaya pemantauan dan pencegahan tindakan kekerasan serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang gangguan jiwa. (Zumardi IP)***

Leave a comment