Satarudin Dorong Dinas Maksimalkan Serapan Anggaran

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sisa Lebih Anggaran atau SILPA APBD Pemerintah Kota Pontianak tahun 2023 tercatat sebesar Rp23 miliar.

SILPA itu menjadi catatan DPRD Kota Pontianak. Pasalnya, nilainya dianggap terlalu besar. Menandakan, serapan anggaran tidak maksimal.

"Kelebihan anggaran 2023 ini tentu jadi perhatian kami,” kata Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, Kamis (28/3/2024).  

Legislator PDI Perjuangan itu meminta, ke depan, SILPA tidak boleh terlalu besar. Maka, dinas harus bekerja cepat dan cermat, agar serapan anggaran bisa maksimal, dan dampak pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.  

“Kami minta dinas ke depan lebih cermat dalam penyusunan anggaran," pesan Satarudin.

Ia pun menekankan, dinas harus membuat program yang betul-betul prioritas. Jangan membuat program yang tidak prioritas yang berakibat anggaran menganggur.

"Lebih baik anggaran yang tak terpakai ini digunakan untuk kegiatan prioritas yang bisa habis pakai untuk kepentingan masyarakat Kota Pontianak," tuturnya.

Dia memastikan akan melihat dinas mana saja yang serapan anggarannya masih cenderung lama.

"Nanti kita lihat," ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan memastikan, Pemerintah Kota Pontianak berkomiten melakukan percepatan serapan anggaran dengan mendorong belanja-belanja yang tak membutuhkan administrasi kontrak.

"Yang sifatnya belanja modal kita sudah mendorong agar melakukan kontrak perencanaan dan pengawasan," kata Ani.

Ia berharap, serapan anggaran di tahun 2024 dapat optimal. Sehingga tak meninggalkan SILPA yang begitu besar. (Andi)***