Berharap Berjalan Lancar, Kadisporapar Yakin Persiapan Proliga 2024 di Pontianak Capai 90 Persen
PONTIANAK, insidepontianak.com - Persiapan untuk pelaksanaan Proliga 2024 di Pontianak telah mencapai 90 persen.
"Diharapkan, kegiatan ini akan berjalan lancar dan sukses di ibu kota Kalimantan Barat tersebut. Proliga 2024 akan memainkan seri terakhir di fase reguler di Pontianak, mulai 20-23 Juni mendatang," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Selasa (18/6/2024).
Windy mengatakan, sejauh ini, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk peresmian GOR Terpadu A. Yani yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Bangunan megah ini memiliki luas 4.620 m², dengan ruang bawah tribun seluas 2.610,43 m² dan tribun seluas 2.847,5 m². Luas area lapangan mencapai 2.042,57 m² dan total luas lahan 14.000 m². GOR ini dilengkapi dengan 4.115 kursi penonton, daya listrik sebesar 555 KVA, serta 40 unit AC yang tersebar di arena dan tribun. Fasilitas ini mampu menampung antara 4.000 hingga 5.000 penonton.
GOR Terpadu A. Yani, fasilitas baru yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, akan menjadi tempat berlangsungnya rangkaian pertandingan ini. GOR ini mampu menampung hingga 7.000 penonton dan akan menjadi tuan rumah pertama kali bagi event bergengsi seperti Proliga.
"Dalam beberapa hari ke depan, Gedung Olahraga Terpadu A. Yani Pontianak akan mencatat sejarah pertama dengan diselenggarakannya Kejuaraan Bola Voli Putaran Kedua Proliga Tahun 2024," kata Windy.
Pada turnamen tersebut,sejumlah bintang voli nasional dan internasional dipastikan akan hadir dalam Proliga 2024. Di antara pemain pria yang akan tampil adalah Rivan Nurmulki, Farhan Halim, Fahri Septian, Doni Haryono, dan Boy Arnez.
Sementara untuk pemain putri seperti Megawati Hangestri dan Wilda akan beraksi membela tim masing-masing. Selain itu, pemain asing berkualitas juga akan meramaikan kompetisi ini.
Setelah seri Pontianak, Proliga akan melanjutkan ke babak final four yang dijadwalkan berlangsung di GOR Jaya Baya, Kediri, pada 4 Juli mendatang.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan, pembangunan GOR Terpadu ini adalah bagian dari upaya pemerintah mengembalikan fungsi Kawasan Gelora Khatulistiwa sebagai pusat olahraga masyarakat. GOR ini diharapkan dapat menjadi tempat latihan dan kompetisi, serta pusat pengembangan ilmu olahraga (sport science).
"Dengan berdirinya GOR Terpadu ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi olahraga di Kalimantan Barat, serta menjadi fasilitas kebanggaan yang mendukung berbagai ajang olahraga bertaraf nasional maupun internasional," tuturnya.
GOR Terpadu A. Yani dibangun sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 8 Tahun 2018 tentang Standar Sarana dan Prasarana Olahraga. Fasilitas ini juga dirancang ramah disabilitas, dengan tribun khusus, toilet, dan fasilitas pendukung lainnya.
Harisson berharap GOR ini mampu menjadi rumah bagi berbagai penyelenggaraan olah raga, baik di level nasional maupun internasional.
"Dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat," tutupnya. (antara)
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment