Bupati Ketapang Martin Rantan Pastikan Komitmen Perjuangkan Nasib Guru Kontrak

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Bupati Ketapang, Martin Rantan mengkau prihatin atas masih banyaknya guru di Ketapang yang tak berkesempatan lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Karena itu, ia berharap seluruh guru kontrak yang belum berkesempatan lolos menjadi PNS maupun PPPK untuk dapat mencoba kembali dilain waktu.

Menurut Martin, jika guru kontrak tidak bisa diangkat menjadi pegawai PPPK, Pemda masih punya cara menjadikan guru kontrak sebagai pegawai outsourcing.

“Ini biasanya akan disediakan oleh penyedia tenaga kerja dan gajinya setara dengan upah minimun regional,” ucap Martin, belum lama ini.

Martin menambahkan, bagi tenaga kontrak yang tidak sarjana berkemungkinan bisa ditampung hanya dengan tenaga outsourcing.

"Apakah dia penjaga sekolah, apakah dia pramu kantor, atau tenaga pengaman dan sebagainya. Tapi tidak apa-apa, yang penting gajinya bisa berubah," ucap Martin.

Martin berharap, komitmennya terhadap memperjuangkan Nasib guru honorer dapat dikettahui seluruh masyarakat.

“Saya sangat komitmen memperjuangkan Nasib guru honorer. Jadi, saya harap sampaikan hal ini kepada keluarga dan masyarakat dengan baik," pungkasnya.***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar