Pj Bupati Kabupaten Mempawah Ismail Hadiri FGD Bersama Universitas Brawijaya Malang
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Pj Bupati Kabupaten Mempawah Ismail memaparkan manfaat hilirisasi dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama Universitas Brawijaya, Malang.
FGD yang dihadiri Pj Bupati Kabupaten Mempawah tersebut mengangkat tema “Membangun Kemitraan Antara Masyarakat, Pemerintah Daerah dan Perusahaan untuk Optimalisasi Manfaat Hilirisasi”, Senin (04/11/2024).
Ismail mengatakan tujuan dibentuknya negara sebagai upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum yang memiliki pandangan yang visioner.
"Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan sesuai dengan peran bersama dengan kemitraan," cetusnya.
Pj Bupati Kabupaten Mempawah Ismail juga menyampaikan dengan dukungan akademisi dengan konsep kolaborasi dan kemitraan dengan swasta dan dukungan akademisi terhadap program-program utama yang harus diwujudkan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera di Kabupaten Mempawah.
"Dengan kebersamaan dan kolaborasi bersama hilirisasi harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kabupaten," ujarnya.
Dosen Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Irfan mengatakan hiliriasi sangat perlu untuk negara maju, dimana negara China mampu mengoptimalkan hilirisasi.
"Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sehingga dengan teknis yang di atur oleh negara, hilirisasi memberikan dampak yang positif bagi daerah," urainya.
Irfan juga menyampaikan salah satu strategi adalah dengan mendorong kolaborasi dan pola kemitraan yang baik dari seluruh stakeholder sekitar usaha hilirisasi,baik itu kepada pemerintah daerah, masyaraka, pelaku usaha lain, UMKM dan pihak lainnya yang terlibat.
"Semoga dengan FGD ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Mempawah," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Didik Krismanto, Direktur Umum PT BAI Leonard Manurung dan pihak terkait lainnya. ***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment