Dinamika Jelang Muktamar, PPP Kalbar Harap Pemimpin Terbaik Kembalikan Kejayaan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Barat berharap, Ketua Umum PPP terpilih hasil muktamar ke-X dapat mengembalikan kejayaan partai di Pemilu 2029.
PPP sendiri berada pada posisi yang tidak baik. Untuk pertama kalinya, partai berlambang Ka'bah ini tak lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Karena hanya memperoleh suara 5.878.777 atau 3,873%.
Menjelang Muktamar PPP ke-X yang dijadwalkan digelar pada April 2025, sejumlah nama digadang-gadang menjadi calon kuat untuk mengisi kursi ketua umum defenitif.
Nama-nama yang beredar berasal dari kalangan internal dan eksternal. Nama yang mencuat dari kalangan internal adalah Sandiaga Uno yang merupakan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lalu ada nama Taj Yasin, wakil Gubernur terpilih Jateng.
Sementara itu, dikalangan eksternal sejumlah nama juga mencuat. Di antaranya Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, mantan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurahman. Lalu, ke mana arah dukungan PPP Kalbar?
Sekretaris DPW PPP Kalbar, Miftah mengatakan, PPP Kalbar pada saatnya akan menentukan siapa yang akan didukung. Yang jelas, figurnya adalah sosok yang terbaik, dan bisa mengembalikan kejayaan PPP.
"Bagi kader PPP kita terbuka, kalangan eksternal juga kita timbang. Semua bisa saja terjadi, karena transformasi PPP ke depan," kata Miftah, Minggu (29/12/2024)
Anggota DPRD Kalbar periode 2024-2029 ini melanjutkan, jika memang figur eksternal punya potensi membesarkan partai PPP tentu tak mustahil.
Namun demikian, selagi ada kader internal yang mempuni, dan diyakini mampu mengantarkan PPP sukses di Pemilu 2029, maka harus jadi prioritas.
Terlepas siapapun yang terpilih, dia berharap kejayaan PPP dapat dikembalikan, seperti pada masanya. Mereka ingin pemimpin terbaik dan mampu membawa PPP lebih baik pada Pemilu 2029.
"Kami sebagai pimpinan wilayah telah melakukan komunikasi-komunikasi dengan kader yang ada di Kalbar dan prinsipnya semua ingin ada perubahan dan bangkit kembali pada Pemilu 2029," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment