Konsultasi Publik RPD Pontianak 2024-2026, Satarudin: Target Harus Jelas
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta target kinerja dalam rancangan Rencana Pembangunan Daerah atau RPD Kota Pontianak 2024-2026 harus jelas.
Sebab target tersebut yang akan jadi acuan dalam kerja perangkat daerah. Sehingga harus direncanakan dengan baik.
"Misal target PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp700 miliar, BKD (Badan Keuangan Daerah) harus sudah mempersiapkan bagaimana turunannya," kata Satarudin dalam Forum Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusunan Rancangan RPD Kota Pontianak Tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal RKPD Kota Pontianak Tahun 2024 di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Selasa (31/1/2023).
Target-target tersebut harus diturunkan dalam progam tepat sasaran. Evaluasi per bulan juga harus dilakukan.
Capaian ini juga mesti dilengkapi data-data akurat. Dia pun menyoroti perbedaan data. Misalnya data stunting.
Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kota Pontianak tahun 2022 tercatat 19,7.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 24,4. Namun data internal berbeda.
"Data stunting ini mana yang dipakai?" katanya.
Tidak hanya stunting, urusan kemiskinan dan pengangguran pun dimintanya data akurat. Sebab masalah ini punya imbas besar dalam perkembangan Pontianak ke depan.
"Stunting, kemiskinan, pengangguran, harus jelas target dan tolak ukurnya," tegasnya.
Satarudin pun menerangkan DPRD punya tiga fungsi yang salah satunya adalah penganggaran. Di sini, pihaknya juga mengawasi penggunaan APBD dan meminta penjelasan prioritas dalam program perangkat kerja.
"Minggu keempat April, ini (rancangan RPD) akan naik ke DPRD, kami akan lihat tiga tahun rencana pembangunan ini," katanya.***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
2
Leave a comment