Amankan Pasokan Listrik Selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN Siagakan 1.452 Petugas Teknik
PONTIANAK, insidepontianak.com - Siap amankan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar siagakan 1.452 petugas yang terdiri dari 239 personil PLN dan 1.213 Petugas Layanan Teknik.
Petugas akan bersiaga di 4 lokasi posko mudik dan 27 posko siaga Ramadhan yang tersebar di seluruh unit layanan PLN di Kalimantan Barat selama periode Siaga Ramadhan dan Idul Fitri dimulai 23 Maret hingga 30 April 2023.
Petugas nantinya bersiaga di 111 masjid besar, 36 rumah sakit, 6 pusat perbelanjaan, 31 zona pemerintahan, 22 zona pertahanan, dan 15 zona transportasi.
"Hal ini kami lakukan untuk memastikan pasokan listrik aman sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan aman, dan lancar," ungkap Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Kalbar.
Dikatakannya, selain mensiagakan petugas dan peralatan, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan jaringan distribusi dan perawatan aset-aset kelistrikan lainnya secara rutin dan berkala.
Tujuannya sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi terjadinya gangguan listrik yang menyebabkan padam.
Aset-aset kelistrikan yang dilakukan pemeliharaan meliputi 18 gardu induk (GI), 57 unit mesin genset, dan 228 penyulang.
Diakuinya, upaya perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin untuk meningkatkan reliability dan availiability peralatan 20 kV serta mengurangi risiko terjadinya kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, dan mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan.
Untuk menunjang kelancaran tugas serta mempercepat proses recovery jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik, PLN UID Kalbar mensiagakan 1 unit mobil crane, 130 kendaraan roda 4 dan 253 unit kendaraan roda dua, serta 3 unit SPKLU.
"Kami juga mensiagakan 3 tim PDKB dengan 27 personil yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan," ujar Soffin.
Ia berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN.
"Sekuat apapun upaya yang kami lakukan tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Mari kita turut menjaga keandalan pasokan listrik agar aktivitas ibadah kita selama Bulan Ramadhn dan Idul Fitri berjalan khusuk dan lancar," tutup Soffin
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment