Reses di Kelurahan Parit Mayor, Satarudin: Warga Damba Pembangunan SMP dan SMA di Timur

PONTIANAK, insidepontianak.com - Masyarakat Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, mendambakan penambahan sekolah SMP dan SMA. Sebab, jumlah sekolah di kecamatan itu masih terbatas.

Jumlah SMP dan SMA yang sedikit, kerap membuat orang tua siswa Pontianak Timur sulit mencari sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB.

Selain itu, warga di kecamatan itu juga menyuarakan aspirasi perbaikan jalan lingkungan hingga drainase.

Aspirasi ini disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin yang melaksanakan reses, pada Rabu, 7 Juni 2023.

“Masyarakat Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur, ingin ada sekolah di sana dengan penambahan SMP negeri dan pembangunan kembali SMA baru di sana,” kata Satarudin, Senin (12/6/2023).

Menurut Satar, aspirasi masyarakat  untuk pembangunan SMP dan SMA negeri di Kecamatan Pontianak Timur memang harus didorong. Sebab di wilayah timur, terdapat wilayah baru dengan pemukiman komplek yang terus dibangun.

Adanya pertumbuhan penduduk ini, juga menjadi perhatian. Sebab akan berdampak pada segala sektor. Termasuk di bidang Pendidikan.

Apalagi saat penerimaan siswa baru, khusus untuk sekolah negeri menggunakan sistem zona. Ketika daya tampung sekolah negeri tidak tercukupi, akan menjadi masalah. Solusinya memang dengan membangun sekolah negeri baru. Baik SMP dan SMA.

Selain sektor Pendidikan, keinginan warga dalam reses juga terkait pembangunan drainase dan pengerjaan lanjutan jalan lingkungan. Kedua hal ini memang sangat penting.

DPRD Kota Pontianak memandang kedua hal ini harus terus didorong percepatannya. Pemkot Pontianak juga senada dengan kedua program ini, sebab dalam alokasi anggaran di tahun ini keduanya masih menjadi perhatian.

Namun dalam realisasinya Pemkot Pontianak mengutamakan yang urgent. Seperti jalan masih tanah kuning akan segera dicor semen. Dengan begitu akan memudahkan masyarakat ketika mengakses jalan tersebut. Sementara itu, drainase juga penting.

Jangan sampai jalan dibangun lebar, drainase justru dihilangkan. Alhasil, ketika wilayah tersebut dihuni banyak penduduk akan menyebabkan masalah yaitu banjir. (Andi)***