Tonggak Gerakan Perempuan, Yanieta Hadir di Peringatan Hari Ibu

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender masih belum optimal, dimana masih maraknya kekerasan terhadap perempuan.

Peringatan Hari Ibu yang ke-95 tahun 2023 menjadi tonggak penting dalam gerakan perempuan Indonesia.

Khususnya bagi perempuan Kota Pontianak, untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan dan memberikan inspirasi bagi kaum perempuan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju" yang diangkat pada peringatan tahun ini bermakna bahwa masyarakat diingatkan untuk memahami dan menghargai kontribusi signifikan yang telah diberikan perempuan dalam memajukan negara.

Sedangkan subtema yang dipilih, yaitu "Perempuan Peduli," menekankan pentingnya perempuan dalam membantu sesama dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, negara, dan bangsa.

"Peringatan Hari Ibu ini bertujuan untuk mendorong perempuan agar lebih aktif dalam tindakan kemanusiaan dan peduli terhadap lingkungan. Dalam hal ini, perempuan diharapkan dapat menjadi relawan dan agen perubahan di komunitas mereka, serta memperkuat solidaritas dan kerja sama dalam mendukung isu-isu kemanusiaan,” ujarnya pada peringatan Hari Ibu ke-95 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Rabu (20/12/2023).

Namun, lanjutnya lagi, perjuangan perempuan Indonesia masih belum selesai.

Tingkat kesejahteraan perempuan yang rendah dan ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam beberapa aspek pembangunan.

"Oleh karena itu, kaum perempuan perlu bekerja keras untuk menyuarakan hak-hak mereka dalam memajukan pembangunan,”katanya.

Ketua TP PKK Kota Pontianak, yang juga Ketua Dekranasda Kota Pontianak ini, mengungkapkan harapannya pada peringatan kali ini. Dirinya berharap agar peringatan Hari Ibu yang ke-95 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.

"Baik di dalam keluarga maupun masyarakat, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan gender di Kota Pontianak," ungkapnya.

Peringatan Hari Ibu di Kota Pontianak kali ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Dengan kerja sama yang kuat, dia yakin bahwa perempuan dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam mewujudkan visi Kota Pontianak sebagai kota yang maju, berkelanjutan dan setara bagi semua warganya.

Dalam kesempatan yang sama, Yanieta selaku Ketua TP PKK Kota Pontianak dan Norhasanah Bahasan sebagai Wakil Ketua TP PKK Kota Pontianak, berpamitan kepada seluruh pengurus dan kader-kader PKK Kota Pontianak serta tamu undangan karena masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak akan berakhir pada 23 Desember 2023.

Dirinya atas nama Ketua TP PKK Kota Pontianak menyampaikan permohonan maaf apabila selama bekerja lima tahun, masih ada kekurangan kegiatan program yang belum terlaksana.

"Tetapi kami percaya kader-kader PKK yang luar biasa yang ada di kecamatan dan kelurahan se-Kota Pontianak bisa terus termotivasi meneruskan program-program yang strategis untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak,”imbuhnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada sosok ibu yang membawa cinta, kehangatan, dan dedikasi tanpa batas kepada keluarga dan masyarakat.

"Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, saya mengapresiasi peran aktif perempuan dalam berkontribusi membangun Kota Pontianak ini," tutupnya. ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar