Pemprov Kalbar Siapkan Skema Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalbar, menyambut baik rencana pembangunan Jembatan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, di Kabupaten Mempawah.

Pemprov Kalbar kini tengah menyiapkan skema pembebasan lahan untuk pembangunan tol sepanjang 90 kilometer itu, meski rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing belum dipastikan kapan dimulai.

"Untuk pembangunannya dimulai kapan kita belum tahu," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Minggu (21/1/2024).

Ia menegaskan, proses pembebasan lahan memang sudah harus disiapkan. Supaya, jika hasil studi kelayakan atau feasibility study dan Analisis Dampak Lingkungan atau AMDAL telah selesai, maka segala hal teknis yang diperlukan bisa dieksekusi.

Menurutnya terdapat beberapa skema pembebasan lahan yang dapat dilakukan. Di antaranya dapat dibiayai Pemprov Kalbar saja, atau dibiayai bersama dengan pemerintah kabupaten, dan investor.

Harisson mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing saat ini masih tahap lelang. Ia pun berharap pembangunannya dapat segera dilakukan mengingat jumlah kendaraan sudah semakin padat.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad menyebut baik rencana pembangunan Ja Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing. Menurutnya, rencana tersebut telah membawa angin segar bagi kemajuan transportasi di Kalimantan Barat.

Amin pun berharap, isu tersebut tak sekedar jadi wacana. Sebab, hadirnya jalan tol menjadi dambaan masyarakat Kalbar sejak lama.

"Kita sangat senang sekali, isu tol dan kereta api dibangun di Kalbar ini sudah lama, bahkan sejak zaman Pak SBY. Karena itu, kita menyambut baik rencana ini," kata Syarif Amin Muhammad, Jumat (19/1/2024).

Legislator Partai NasDem ini meyakini, kehadiran tol Pontianak-Pelabuhan Kijing diharapkan menjadi solusi mengurai kemacetan yang kerap terjadi.

Bahkan, tidak hanya sampai di Pelabuhan Kijing, Amin berharap proyek nasional itu juga dilanjutkan hingga ke Kota Singkawang.

"Kita percaya ini awal kemajuan transportasi kita. Hadirnya Tol di Kalbar pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya.

Amin memastikan, DPRD Kalbar sangat mendukung rencana Kementerian PUPR tersebut. Bahkan, siap mendukung jika terdapat kendala di lapangan.(andi)***