Agus Setiawan: Anak Saya Bukan Settingan di Pilkada Kapuas Hulu 2024
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Bakal calon wakil bupati Oktavianus Wawa atau yang lebih dikenal dengan nama Wawa maju mendampingi Wahyudi Hidayat sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu pada perhelatan Pilkada Kapuas Hulu 2024.
Merespon beragam aroma isu yang terjadi menjelang perhelatan pilkada di Kapuas Hulu banyak hingga opini dan asumsi beredar di masyarakat tentang akan di gelarnya perhelatan pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia.
Isu, opini maupun asumsi yang beredar tersebut diantaranya yakni majunya Wawa mendampingi Wahyudi Hidayat disebut hanya merupakan settingan atau telah diatur oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keuntungan tersendiri pada perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
Wawa merupakan putra kandung dari Agus Setiawan, seorang pengusaha ikan arwana yang sangat terkenal seantero Kalimantan Barat bahkan di beberapa daerah di Indonesia.
Dimana tidak sedikit pejabat penting di negeri ini yang telah berkunjung ke kediaman Agus Setiawan di Putussibau, Kapuas Hulu.
Tanggapan Agus Setiawan terkait isu, opini dan asumsi masyarakat tentang putranya Wawa
Selaku ayah kandung dari Wawa, Agus Setiawan juga mengaku mengetahui bahkan mendengar langsung dari beberapa masyarakat, terkait isu, opini hingga asumsi yang beredar bahwa anaknya Wawa maju Pilkada Kapuas Hulu 2024 mendampingi Wahyudi Hidayat merupakan settingan.
Namun, hal itu ia tepis dengan tegas bahwa anaknya maju pada Pilkada Kapuas Hulu 2024 mendampingi Wahyudi Hidayat sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu adalah benar dan serius atau sudah final, bukan settingan.
Diakuinya tidak sedikit orang yang bertanya kepadanya, apakah majunya Wawa ini settingan atau serius.
"Saya jawab dengan tegas bahwa Wawa anak saya serius maju di Pilkada Kapuas Hulu 2024 mendampingi Wahyudi Hidayat sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu," tegas Agus Setiawan, ditemui di kediamannya, Sabtu (22/06/2024) malam.
Dijelaskan Agus, selaku orang tua kandung dari Wawa, sangat tidak mungkin dirinya mempermainkan apalagi mengorbankan anak kandungnya sendiri sehingga ia memastikan bahwa dirinya sungguh-sungguh untuk memajukan anaknya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu mendampingi Wahyudi Hidayat pada Pilkada Kapuas Hulu 2024 nanti.
"Ini sudah dengan tekad yang bulat (Wawa maju). Isu yang tidak benar (settingan) yang beredar itu mungkin dilontarkan oleh kubu lawan," jelasnya.
Menurut Agus, apabila dirinya mengorbankan atau mempermainkan anaknya dalam dunia politik, tentunya mental anaknya akan terganggu sehingga dirinya tidak ingin itu terjadi pada anaknya.
“Wawa ini maju Pilkada karena dorongan dari kalangan kami dan saya pun sudah berpikir secara matang dengan majunya Wawa ini. Ditambah lagi Wawa ini memang ingin mengabdi untuk Kapuas Hulu dengan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu,” terangnya.
Sebagai orang tua, Agus mengaku sangat mendukung dan mendoakan apa yang menjadi keinginan anaknya tersebut.
“Siapa pun yang maju Pilkada Kapuas Hulu nanti, saya yakin bahwa mereka semua merupakan putra/putri terbaik, yang berkeinginan untuk membangun Kapuas Hulu,," sebut Agus.
Wawa Merupakan Kader Partai Golkar
Lebih lanjut Agus mengatakan, Wawa maju menggunakan perahu Partai Golongan Karya (Golkar). Ia memastikan bahwa Wawa merupakan kader Partai berlambang pohon beringin itu.
Adapun Partai apa saja yang akan berkoalisi dengan pasangan Wahyudi Hidayat dan Wawa, Agus memaparkan bahwa hingga saat ini masih dalam proses.
Agus memastikan bahwa pada Pilkada 2024 ini dirinya tidak akan mendukung Fransiskus Diaan, meskipun di Pilkada 2020 lalu dirinya mendukung Fransiskus Diaan sepenuhnya hingga Fransiskus Diaan menjadi Bupati Kapuas Hulu saat ini.
Meski demikian, Agus meminta kepada tim dari Wahyudi Hidayat dan Wawa, untuk berpolitik santun, cerdas dan tidak menjelek-jelekkan lawan politik satu sama lain.
“Mari kita berpolitik santun. Politik itu dinamis. Sebab, setelah Pilkada selesai maka semuanya akan kembali menjadi kawan. Dalam politik tidak ada kawan sejati dan tidak ada pula musuh abadi," tuturnya.
Terkait hal terburuk yang kemungkinan terjadi pada anaknya, terutama terkait resiko kekalahan nantinya, Agus menegaskan bahwa dirinya sudah siap dengan hal tersebut.
“Berpolitik itu tidak mesti menang, namun kalah pun kita harus siap. Anggap saja kita belajar. Semua itu bisa diperbaiki nantinya. Kita tetap optimis menang di Pilkada Kapuas Hulu 2024," ungkap Agus penuh keyakinan.
Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat pisah
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada 2024 ini, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yakni Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat bakal pisah.
Hal itu dikarenakan diantara mereka masing-masing telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu di beberapa partai politik yang membuka pendaftaran sebelumnya. ***
Penulis : Sigit
Editor : Dina Prihatini Wardoyo
Leave a comment