Demo Pertanyakan Kasus BP2TD Kembali Terjadi, Polda Kalbar Pastikan Penanganan Berjalan, Satu LP Masih Berproses

26 November 2024 14:56 WIB
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ratusan mahasiswa kembali menggelar demo di Polda Kalbar menanyakan perkembangan penanganan kasus BP2TD, Senin (25/11/2024). 

Polda Kalbar pun memastikan, pengembangan kasus tersebut masih berjalan. Sebab, ada 10 laporan polisi. Sembilan sudah diproses dan satu laporan masih berproses. 

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, untuk satu laporan polisi yang masih berproses, saat ini penanganannya ditunda. 

Penundaan itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1160/V/RES.1.24.2023. Surat Telegram itu memerintahkan, penanganan kasus korupsi ditunda selama tahapan Pilkada berlangsung. Tujuannya supaya mencegah kegaduhan. 

"Jadi tidak benar ada anggapan bahwa kasus ini dihentikan. Kita hanya menghormati atau melaksanakan perintah sesuai dengan ST/1160/V/RES.1.24.2023. Berkali-kali kami tekankan bahwa ST tersebutlah menjadi dasar bagi kami untuk sementara menghentikan, bukan mengendapkan kasus ini," jelas Petit. 

Sementara itu, menyoal penyataan salah satu pasangan calon yang mengaku menghadap Kapolda sebelum pencalonan, Petit menegasakan, bahwa tujuan menghadap hanya bermaksud membuka salah satu rekening yang diblokir karena kepentingan ibadah. Rekening tersebut kata dia, tidak ada berhubungan dengan penyidikan yang dilaksanakan. 

"Jadi sementara bisa dibuka untuk kepentingan ibadah. Sedangkan untuk rekening lain masih kita blokir," ungkapnya. 

"Jadi jangan sampai ada rumor di masyarakat, kami tegaskan jangan sampai ada seolah-olah dengan yang bersangkutan menghadap Bapak Kapolda diartikan meminta dukungan kami. Tidak, kita tetap berpegang teguh bahwa Polri harus netral," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar