PLN Gencar Sosialisiasi Keselamatan Listrik kepada Masyarakat
KETAPANG, insidepontianak.com - PLN Ketapang kembali menggelar sosialisasi keselamatan listrik, di Hotel Aston, Ketapang, Kamis (8/12/2022).
Sosialisasi keselamatan listrik itu dihadiri oleh jajaran Forkopimda Ketapang, akademisi, organisasi masyarakat, pelaku usaha, tokoh agama, dan sejumlah media.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Pewarsa Gelar Pelatihan Anti Hoaks
"Kegiatan ini kami laksanakan agar semakin banyak warga memahami pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Manager PLN Ketapang, Vicky Reandry Faradian.
Dikatakannya, jaringan listrik PLN lebih banyak berada di lingkungan masyarakat, baik di rumah, di sekolah, di kantor, di pasar, dan lain-lain.
Baca Juga: Kejari Pontianak Tahan Konsultan Perencana Proyek Pembangunan Instalasi Limbah DLH
Untuk itu diperlukan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan listrik agar tidak terjadi hal-hal yang dapat berpotensi terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan jiwa.
"Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Jika melihat atau menemukan potensi terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan, dapat segera melaporkan lewat contact center PLN 123 atau lewat aplikasi PLN Mobile," tutur Vicky.
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya untuk yang Punya Pikiran Kuat! Berapa Banyak Hewan yang Dapat Kamu Lihat?
Sementara itu, untuk meningkatkan pemahaman pekerja lapangan terhadap bahaya listrik, PLN Pontianak bekerja sama dengan PT iForte, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi jaringan berbasis kabel fiber optic, gelar forum diskusi keselamatan ketenagalistrikan di Ruang Sinergi, Kantor PLN Pontianak.
"Forum diskusi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan pekerja PT iForte terkait keselamatan ketenagalistrikan terutama saat bekerja memasang instalasi telekomunikasi disekitar jaringan listrik," ujar Syaiful Azhari Siregar, Manager PLN Pontianak.
Ia merinci potensi terjadinya kecelakaan listrik bagi pekerja antara lain ; Saat membangun tiang telekomunikasi disekitar jaringan listrik kurang dari 2,5 meter, saat menarik kabel optik agar tidak menyentuh kabel listrik yang mengakibatkan kabel terluka sehingga membahayakan pekerja, dan lain-lain.
"Melalui forum diskusi ini, para pekerja dapat mengetahui potensi bahaya kelistrikan yang dapat mengancam jiwa. Jika terpaksa harus bekerja disekitar jaringan listrik, sebaiknya menghubungi kantor PLN layanan terdekat," ujar Syaiful.
Selanjutnya Ia berharap forum diskusi seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak terutama para pekerja yang sifat kerjanya berhubungan dengan jaringan listrik PLN, sehingga mampu menekan potensi terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan disekitar lingkungan masyarakat.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment