Warga Mengeluh Penerangan Jembatan Tayan Mati, Bupati Paolus Hadi: Saya Segera Usulkan

21 November 2022 20:23 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com – Penerangan di Jembatan Tayan, Kabupaten Sanggau mati. Kondisi ini dikeluhan warga.

Pasalnya, jika malam hari Jembatan Tayan jadi gelap. rawan kecelakaan.

Salah satu warga Tayan Hilir, Septi Nuri Pratami berharap, pemerintah segera memperbaiki penerangan Jembatan Tayan.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Ketapang Gelar Senam Pagi, Atusias Diikuti Para ASN

Sebab jika dibiarkan, ia khawatir akan memicu kecelakaan lalu lintas.

Apalagi saat malam hari, Jembatan Tayan ramai dilewati kendaraan angkutan besar, seperti truk hingga kontainer.

Di samping itu, kondisi jembatan yang gelap juga dikhawatirkan membuat kerawan aksi kejahatan seperti begal dan jambret.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Behind Every Star Episode 5 Sub Indo: Method Entertainment Mendapatkan Masalah Baru

"Di situ tu sangat sering kecelakaan dan makan korban bahkan sampai meninggal. Yang tabrak lari lah, nabrak truk singgah lah," ucap Septi kepada Insidepontianak.com, Senin (21/11/2022).

Karena itu, Septi meminta pemerintah segera memperbaiki lampu Jembatan Tayan. Agar hal-hal yang tak diinginkan bisa diminimalisir.

Baca Juga: Link Nonton Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Malam ini Inggris vs Iran, Pasti Seru!

"Jangan dibiarkan bertahun-tahun gelap," ujar Septi.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan pengelolaan Jembatan Tayan masih kewenangan pemeirntah pusat melalui kemeterian terkait. Sebab aset tersebut belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sanggau.

"Nah, dulu ada untuk pemeliharaan mau didorong ke pemerintah daerah. Kami akan meminta supaya ini tetap dikelola oleh kementerian, karena kemampuan daerah itu tidak mampu untuk memeliharanya. Termasuklah lampu-lampu, saya segera mengusulkan itu," ucap Bupati Paolus Hadi.

Baca Juga: Gempa Guncang Cianjur, 46 Korban Jiwa, 700 Luka-luka, Ridwan Kamil: Waspada Bencana Susulan

Ia menambahkan, dahulu pernah lampu Jembatan Tayan dihidupkan saat malam hari, karena saat itu, pemerintah daerah diberi kuasa untuk mengurus kewenangannya. Namun, pengelolaan itu pun sifatnya sementara.

"Apalagi APBD kitakan sangat terbatas. Jembatan ini sudah bagus, tinggal pemeliharaan terhadap lampu-lampunya, dan itu cukup mahal," katanya.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar