Perusda Kalbar Raih Penghargaan sebagai BUMD Informatif

PONTIANAK, insidepontianak.com - Perusahaan Daerah atau Perusda Aneka Usaha Kalbar meriah penghargaan dari Komisi Informasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang informatif.

Penganugerahan ini diberikan dalam ajang keterbukaan informasi Badan Publik se-Kalbar, di Hotel Harris, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Sanggau Raih 21 Emas Porprov Kalbar 2022, Masih Bercokol di Posisi Lima

Direktur Utama Perusda Aneka Usaha, Syariful Hamzah Nauli mengucap syukur atas penghargaan yang diterima Perusda. Capaian tersebut, merupakan progres yang baik.

Sebab, sebelumnya Perusda mendapat kategori merah. Atau kurang informatif dari Komisi Informasi.

"Setelah kami hendel langsung, baru di tahun 2020 dan 202,  lalu, ditahun 2022 masuk zona hijau dan langsung peringkat dua," kata Syariful Hamzah Nauli, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: PKS Bakal Deklarasi Capres di Akhir Desember, Anies Berpeluang Diusung

Syariful mengatakan, penghargaan tersebut didapat setelah bersaing dengan BUMD milik provinsi dan kabupaten.

Di Kalbar sendiri ada tiga BUMD. Belum lagi, di kabupaten dan kota minimal dua BUMD. Salah satunya Perumda.

"Alhamdulillah dari semua kontestan tahun ini Perusda peringkat dua," ucapnya.

Syariful mengatakan, sejak awal Perusda telah berkomitmen menjaga keterbukaan informasi. Sebab, mereka berkeyakinan dengan keterbukaan maka akan mendapat kepercayaan.

Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Cianjur, Sejumlah Rumah Warga Roboh

"Makanya dari awal kami berkomitmen Perusda harus selalu terbuka apapun kondisinya," terangnya.

Walau memang sejak menjabat, Syariful mengaku Perusda dalam kondisi yang kurang sehat. Bahkan bisa dibilang sedang cuci piring atas peninggalan pejabat lama. Mereka bekerja tanpa sokongan modal membangun usaha.

"Di mana sejak berdiri mendapatkan modal Rp50 miliar, tapi periode kami masuk sudah habis. Jadi kami bekerja tanpa modal," terangnya.

Baca Juga: Unisma Resmikan Laboratorium Terpadu dan Sport Center

Akhirnya, di bawah kepemimpinan Syariful dilakukan perapian aset, hutang piutang, serta persoalan hukum, semua diselesaikan.

"Kami buka semuanya agar masyarakat tau, pendor tau. Laporan keuangan kami buat satu buku, semuanya transparan tidak ada yang ditutupi," terangnya.

Dengan raihan ini, Syariful optimis semakin menambah semangat tim Perusda. Kedepan Perusda akan membuat aplikasi dan website untuk menunjang keterbukaan informasi.

"Dari sisi komitmen saja kami kalah. Kedepan kami akan buat aplikasi sederhana tapi memudahkan orang mendapat informasi by sistem, misalnya saja ketika hendak menyewa ruko dapat memperoleh informasi by sistem," pungkasnya.***