Pemkab Ketapang Apresiasi WHW Kampanyekan Perlindungan Lingkungan Lewat Seni Mural

KETAPANG, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup atau DPRKPM-LH Ketapang mengapresiasi upaya dan komitmen PT WHW dalam menggerakkan penghijauan tidak hanya sebatas penanaman pohon, namun juga melalui kampanye lingkungan lewat karya seni mural.

“Tentunya, ini merupakan salah satu media pesan kepada seluruh karyawan PT WHW dan juga masyarakat umum agar selalu bergerak untuk menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan hidup,” kata Kepala Dinas PRKPM-LH Husnan.

Baca Juga: Tentang Kembali Bermain di Carabao Cup, Caoimhin Kelleher: Kami Ingin Memenangkannya Lagi

Sebelumnya, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery atau WHW, mengikutsertakan karyawan
mensosialisasikan aksi perlindungan lingkungan ke masyarakat luas.

Kali ini, bentuk kampanye merawat lingkungan yang dilakukan oleh karyawan WHW yaitu melalui seni mural dinding dengan tema, perlindungan lingkungan.

Karyawan PT WHW melukis mural di tembok besar dengan gambar simbol-simbol daerah dengan pemandangan lingkungan yang indah, edukatif dan inspiratif.

Baca Juga: 12 Kafilah MTQ Kabupaten Sambas Berlomba di Final, Sekda Ferry Madagaskar Minta Doa Masyarakat

Sebanyak 60 karyawan dalam 12 tim ikut ambil bagian dalam kegiatan seni mural tersebut.

Media dinding yang digunakan sebagai kanvas mekukis mural sepanjang 20 meter di Kecamatan Kendawangan. Dapat dilihat masyarakat luas.

Manajemen WHW yang diwakili oleh Jing Shiwu mengatakan tahun 2022 merupakan tahun ke-10 keberadaan WHW di Indonesia.

Baca Juga: LINK NONTON dan DOWNLOAD Revenge of Others Episode 1 Sub Indo: Siapa Pembunuh Won-seok?

“Dalam tahun ke-10 keberadaan WHW di Indonesia, kami mengadakan
lomba mural dengan melibatkan peserta dari karyawan bertema lingkungan," katanya.

Ragam karya mural tersebut sebagai wujud
komitmen keberlanjutan perusahaan dalam perlindungan lingkungan dan mengajak masyarakat bersinergi melestarikan lingkungan.

Lukisan mural dengan tema perlindungan lingkungan diimplementasikan beragam konsep oleh karyawan WHW, mulai dari konsep “Go Green” dengan mural terlukis masyarakat yang tengah tanam pohon di pesisir pantai. Selain itu, terdapat konsep “Biru Langitku, Hijau Sungai Tengarku” dengan mural burung rangkong dilengkapi Tugu Ale-Ale Ketapang.

Baca Juga: Tes Asah Otak: Berapa Banyak Jari yang Kamu Lihat? Uji Kapasitas Intelektual Kamu dengan Tantangan Ini

Kemudian, konsep “Bangkit Bersama untuk
Bersatu Menjaga Bumi Sentosa” dengan mural penghijauan dihiasi pepohonan dengan daun yang menjuntai tinggi dan dihiasi tanaman bunga.

Selanjutnya, ada juga konsep “Keanekaragaman Hayati Laut” di lukiskan
mural dengan keanekaragaman biota laut di antaranya hiu, paus, penyu dan terumbu karang.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Gelar Doa Bersama

Salah satu ketua tim peserta mural, Kornedi mengatakan pemilihan konsep lingkungan hayati laut karena pengalaman nyata bahwa dirinya hingga 10 tahun keberadaan WHW di Kabupaten Ketapang menunjukan lingkungan hayati laut di sekitar perusahaan terjaga dengan baik.

“Pemantauan kami, lingkungan hayati laut dalam kondisi baik tidak ada pencemaran lingkungan. Sehingga, kita padukan
tahun ke-10 keberadaan perusahaan kami dengan konsep nuansa di mana ikan-ikan di laut ini berkembang biak dengan baik,” ujar Kornedi, karyawan dari Divisi Terminal Khusus.***