Perdana, Cabor Arung Jeram Ikut Porprov Kalbar

29 Oktober 2022 12:10 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com -
Cabang olahraga arung jeram, untuk pertama kalinya akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Kalbar.

Ajang lomba olahraga arus deras ini akan digelar pada 20-25 November 2022, di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang.

Ajang Porprov Kalbar tersebut akan diikuti tujuh kontingen Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dari masing-masing daerah di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Bupati Sambas Satono Terima Kunjungan Syaikh Umar Bin Hamad Al Suwaidan dari LIPIA

Di antaranya, dari Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Sekadau, Landak, Melawi dan Kapuas Hulu. Mereka akan merebutkan medali di masing-masing nomor lomba, di antaranya Sprint, Head to Head, dan Slalom.

Ketua Pelaksana cabor Arung Jeram Porprov XIII Kalimantan Barat, Yan Andria mengatakan, keikutsertaan Arung Jeram dalam Porprov merupakan pencapaian yang sangat luar biasa.

Sejak pertama kali dibentuk di Kalbar pada 2018 lalu, FAJI Kalbar memang terus menggenjot dan menyosialisasikan kegiatan berarung jeram, salah satunya, lewat kegiatan wisata minat khusus.

Baca Juga: Sampan Ditumpangi 16 Santri di Sungai Kapuas Kubu Raya Tenggelam, 15 Selamat, Satu Hilang

Beberapa destinasi wisata arung jeram dan pembentukan pengurus cabang di kabupaten/kota sebagai salah satu indikatornya, saat ini terus berkembang.

Tercatat delapan kabupaten dan kota telah berdiri FAJI, dan bahkan beberapa kelompok masyarakat di beberapa kabupaten mengembangkan destinasi arung jeram hingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Ini perkembangan yang cukup pesat, dan menjadi modal yang baik untuk penjaringan potensi pengarung jeram,” kata Yansu, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Wisata Singkawang: Seluncuran Naga Water Boom Taman Cinta, Wisata Favorit Keluarga

Selain dijaring dari anak-anak muda penggiat alam terbuka, kontribusi terbesar sebagai penyumbang atlet ini juga adalah para operator arung jeram di destinasi wisata itu sendiri.

“Ini peluang sekaligus tantangan, karena para pengarung jeram di Kalbar ini sebenarnya belum familiar dengan suasana kompetisi, meski pun mereka sudah familiar dengan kegiatan berarung jeram,” katanya.

Menurut Yansu, mereka umumnya berlatih arung jeram untuk keperluan petualangan dan kepemanduan wisata minat khusus.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gajah dan Temukan Arti untuk Makna Hidup Kamu, Awas Jangan Baper!

Meski teknik dasarnya sama, yakni mendayung di arus deras, namun hal teknis seperti penghitungan skor dan peraturan-peraturan lomba lainnya, Pengprov FAJI Kalbar menyiasatinya dengan pelatihan-pelatihan daring atau menyelipkan materi lomba saat pelatihan kepemanduan.

“Seperti kita pernah lakukan simulasi lomba, lengkap dengan skenario penjurian, penghitungan nilai, penerapan sanksi hingga manajemen lomba lainnya, saat kami mendapat pelatihan kepemanduan wisata minat khusus dari Disporapar Kalbar, beberapa bulan lalu,” tambahnya.

Yansu memastikan, persiapan Porprov Cabor Arung Jeram ini telah mencapai 80 persen.

“Untuk persiapannya sendiri sudah 80 persen. Tinggal finishing,” pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment