Sutarmidji: Koordinasi Pemprov dan BI Atasi Inflasi Berjalan Baik

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Menjaga inflasi dibeberapa event seperti di Kota Pontianak dan Singkawang pada saat sembahyang kubur, imlek termasuk hari raya menjadi salah satu pengawalan penting yang wajib dilakukan oleh pemerintah termasuk Bank Indonesia. Hal itu dilakukan terutama dibeberapa kegiatan seperti menjelang bulan ramadhan yang akan dijalankan seluruh umat muslim di dunia terutama di Kalimantan Barat. Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan hal itu saat menghadiri upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, NA Hanggini, di Kantor Bank Indonesia Kalbar pukul 14.00 Wib. "Menjaga inflasi terutama di beberapa kegiatan besar seperti hari raya termasuk sembahyang kubur untuk harga daging baik ayam sapi dan babi menjadi hal penting. Untuk itu koordinasi antara BI dan Pemprov Kalbar saya anggap telah berjalan dengan baik," ungkapnya saat menghadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, NA Hanggini, Jumat (17/3/2023). Diakui pula oleh mantan Walikota Pontianak dua periode itu jika pembinaan UMKM dimasa kepemimpinan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Agus Chusaini sangat kelihatan terbukti dengan mendapatnya Kalbar penghargaan tenun Sidan Kapuas Hulu di Inacraft 2022 dan di JCC stand terbaik mendapat nomor 1 di Inacraft 2023. "Mudah-mudahan kedepan bisa terus bersinergi terutama dengan para pengrajin yang ada di Kalbar melalui UMKM," tuturnya. Terhadap tampilan pertumbuhan ekonomi Kalbar, Bang Midji sapaan akrab Gubernur Kalbar menerangkan jika semua ekspor tercatat di Kalbar yang telah mencapai 7 Juta CPO meski kenyataan yang tercatat hanya 1Juta CPO. "Kepada Ibu Hanggini kedepan akan sering saya tanya perkembangan menjaga inflasi dan mencapai pertumbuhan ekonomi," jelas Midji. Deputi Bank Indonesia, Aida Ais Budiman berpesan kepada Kepala Perwakilan di daerah agar memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. "Di sini pariwisata dan ekonomi kreatif, kami siap dukung termasuk nanti saprahan bisa kawal pengembangan pariwisata. kami coba bantu analisa potensi di daerah bisa dilirik menteri pariwisata dan ekonomi kreatif," paparnya. Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas dan pembiayaan termasuk UMKM bisa di dorong untuk Go ekspor. "Terhadap nflasi, kami suarakan dari TPID ke TPIP pusat, kami suarakan juga untuk bisa buat angkutan udara reasonable wajar di Kalbar," urainya. Pihaknya juga telah memiliki gerakan pengendalian pangan yang dilakukan nasional, dan tahun ini merupakan gerakan tahun ke dua. "Minimal dengan Pemda dan pusat tujuan akhir ketahanan pangan supaya inflasi tidak terjadi. Mari kita terus inovasi. Terimakasih saya ucapkan kepada Pak Agus atas sumbangsihnya dan selamat bekerja kepada Ibu Hanggini," tutupnya. ***

Leave a comment