Penanggulangan Stunting Anak 2023, Sekda Vinsensius: Ini Menyangkut Tumbuh Kembang Generasi Muda Masa Depan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
LANDAK, insidepontianak.com - Sekretaris Daerah Landak Vinsensius, membuka secara resmi kegiatan sosialisasi pentingnya pola asuh dalam upaya penanggulangan stunting pada Anak Usia Dini Kabupaten Landak Tahun 2023, di Aula Kantor Bupati Landak, Selasa (28/03/23). Sekda Vinsensius mengatakan, stunting merupakan masalah kesehatan yang membahayakan bagi anak. Bukan hanya menganggu pertumbuhan fisik, melainkan juga mengalami gangguan perkembangan otak yang berdampak terhadap tumbuh kembang anak sampai dewasa. "Stunting disebabkan oleh berbagai faktor sehingga Perlu dilakukan pemahaman kepada orang tua dalam upaya pencegahan stunting melalui intervensi paling menentukan di seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK)," ujar Sekda Vinsensius. Lebih lanjut Vinsensius menyampikan bahwa anak-anak adalah generasi penerus, masa depan Kabupaten Landak ini ada di tangan mereka. "Bagaimana kita akan mencapai Kabupaten Landak maju kalau modal dasarnya anak-anak yang mengalami stunting," ujarnya. "Secara umum kasus Stunting di Kabupaten masih tergolong tinggi, sehingga dapat menghambat upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Landak, oleh karena itu berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Landak," sambung Sekda Vinsensius. Ia menyampaikan ada tiga point utama yang dapat dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Landak yaitu ada komitmen yang kuat dari semua dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Landak, adanya Kolaborsi dari berbagai pihak baik pemerintah daerah, desa, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya dan mitra pembanguan. "Selain itu penanganan Stunting harus tepat sasaran, untuk percepatan penurunan stunting yang perlu di perhatikan adalah memastikan bahwa program menjangkau semua kelompok sasaran yaitu Remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita," ucapnya. Tidak lupa Vinsensius mengajak agar Optimis dan tidak boleh lengah dalam penanganan Stunting. Sekali lagi masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang. "Dalam menyongsong masa depan, kita harus optimis dan tidak boleh lengah. Anak-anak kita adalah bagian dari masa kini dan masa depan," tutup Vinsensius.*** (rls)

Leave a comment