Cuaca Saking Panasnya, Pria di Samarinda Bisa Masak Telur Ceplok Pinggir Jalan Tanpa Kompor
SAMARINDA, insidepontianak.com - Seorang warga Kota Samarinda melalukan eksperimen, dengan cara memasak telur ceplok hanya dengan kuali diisi minyak goreng tanpa kompor di pinggir jalan.
Hasilnya, benar saja. Telur ceplok yang dimasak langsung matang, setelah kuali didiamkan beberapa menit di bawah terik matahari langsung.
Adegan memasak telur ceplok tanpa kompor dengan mengandalkan panas matahari, diunggah akun TikTok berita Terkini dan dibanjiri komentar netizen.
"Di Tenggarong panasnya 38 derajat celcius,: tulis akun ilywuinty.
"Astaghfirullahalazim alaziem, taubat nasuha kita🥺🥺🥺alam sdh tidak bersahabat🥺," @dewihairiani.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suhu panas yang terjadi sekarang merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari. Ini menjadi suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
Potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Siklus tahunan tersebut berdampak pada wilayah Jawa, di mana temperatur sedikit naik pada bulan April dan Mei, lalu suhu kembali memuncak di bulan Oktober. Pada bulan selain itu, temperatur akan menurun.
BMKG memprediksi musim kemarau terjadi mulai akhir bulan Mei hingga akhir bulan September. (loh)
Leave a comment