Ini Kronologi Warga Landak Tewas di Jakarta Diduga Ditusuk Oknum TNI

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Warga Kabupaten Landak berinisial DPT tewas di Jakarta bersimbaah darah, Kamis (8/6/2023) pagi. Ia ditemukan tergeletak di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Video kejadian ini sempat viral di media sosial. Korban diduga dibunuh. Dilansir dari Antara, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, korban sempat terlibat perkelahian dengan seseorang. Informasi ini didapat dari keterangan rekan korban. Menurut saksi itu, pelaku mulanya nongkrong bersama teman-temannya sekitar 5-6 orang di Kota Tua. Pelaku dan teman-temannya itu menyewa sound system korban. Mereka lalu nyanyi-nyanyi sampai pagi. Korban menegur. Lalu menagih pelaku membayar sewa sound system-nya. "Terus salah satu pelaku ambil duit dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, diikuti sampai Kramat Raya di TKP,” kata Komarudin. “Sampai di TKP, disalip korban ditanyakan kenapa tidak berhenti, padahal sudah banyak ATM yang di lewati dan setelah itu terjadi cekcok antara pelaku dan korban, hingga terjadi penusukan oleh pelaku," sambungnya. Komarudin menyebut, terduga pelaku penusukan diduga merupakan anggota TNI AD. Dugaan ini berdasarkan identitas yang didapat pihaknya. Kasus ini pun mendapat perhatin serius dari Bupati Landak periode 2017-2022, Karolin Margret Natasa. Pasalanya, korban adalah warga sekampungnya. Karolin meminta Panglima TNI turun tangan mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap DPT, warga Kecamatan Jelimpo tersebut. "Saya minta Panglima TNI segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban yang notabenenya warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalbar," ucap Karolin. Dia turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban. Peristiwa ini sangat tragis. Maka, apparat penegak hukum diminta segera menangkap dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. "Penusukan tersebut mencerminkan kejadian yang sangat serius dan menunjukkan perlunya tindakan yang tegas untuk mengatasinya. Saya berharap bahwa lembaga penegak hukum, termasuk TNI, dapat menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga negara, tanpa terkecuali," pesannya.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar