Viral! Pesantren Bukit Bismillah Kota Batam Dirusak OTK? Polsek Galang Ungkap Fakta Sebenarnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Viral video Pesantren Bukit Bismillah, Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Tampak dalam video, bangunan Pesantren Bukit Bismillah Kota Batam ini terlihat berantakan. Banyak barang yang ada didalamnya sudah tidak tersusun rapi, meja atap pun juga terlihat roboh.

Dalam video viral tersebut, nampak seorang perekam wanita mengambil dokumentasi dari gedung yang telah berantakan. Dia menyorot kamera ponsel pada bagian kerusakan yang ada di dalam bangunan.

Reruntuhan dan bekas congkelan pada dinding bisa diketahui dengan jelas. Dia pun lantas bertanya, kenapa bangunan tersebut terlihat tidak beres.

"Saya berada di Pesantren Bukit Bismillah (Rempang) tetapi kenapa ustad kayak dibongkar dan dihancurkan. Meja dan plafon habis semua," kata perekam.

Selain itu, dia kemudian mengarahkan kamera ke bagian lebih detail. Plafon yang semestinya tetap berada di atas, kini telah runtuh ke bawah dan meninggalkan banyak debu.

Merasa prihatin dengan yang menimpa salah satu bangunan pesantren. Wanita tersebut lantas bertanya, siapakah pelaku yang tega merusak gedung Bukit Bismillah.

"Kita lihat habis dibongkar habis-habisan ustad, habis dibongkar pesantren ini, tempat kita ibadah ini. Tolong ustad siapa orang kita yang di Batam tolong diinformasikan biar saya menunjuk mereka di sini. Ini sudah dibongkar semua. Habis dibongkar semua," tambahnya.

Lantaran narasi pengrusakan tersebut viral, video yang berdurasi singkat ini mendapat perhatian aparat penegak hukum sekitar.

Dalam keterangan terpisah, Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral menyatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi lokasi TKP.

Berdasarkan penyelidikan anggotanya, Alex menyebut bahwa kabar pengrusakan Pesantren Bukit Bismillah tidak benar adanya.

""Setelah melakukan pengecekan dengan turun langsung ke TKP dan diketahui bahwa yang terjadi bukanlah perusakan," ucap Alex pada wartawan, Senin (28/8).

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa bangunan tersebut sudah lama tidak dihuni atau dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar.

"Namun diketahui lokasi pesantren itu sudah lama tidak berpenghuni dan diduga ada pencurian kabel terhadap gedung Pondok Pesantren Bukit Bismillah Pulau Rempang, Galang, Batam itu," kata Alex.

Lebih lanjut Alex menjelaskan, bahwa bangunan tersebut hancur bukan lantaran pengrusakan. Akan tetapi, berdasarkan penyelidikan diduga hal itu disebabkan oleh pencurian.

"Hasil pengecekan TKP, pelaku mengambil kabel listrik, stop kontak, meteran listrik. Selain itu ada juga bekas kabel yang dibakar dan plafon tempat penyimpanan kabel juga dibobol. Plafon bangunan tersebut rusak diduga karena pelaku ingin mengambil kabel jaringan listrik bangunan tersebut," tambahnya.

Dia lantas memberikan alasan yang masuk akal tentang peristiwa pencurian tersebut. Menurutnya, bila gedung pesantren hendak dirusak dipastikan kaca jendela juga ikut pecah.

"Jika memang sengaja dirusak oleh orang tidak dikenal, tentunya bangunan dan kaca-kaca jendela sudah pecah. Namun sejauh ini, bangunan masih utuh," ujarnya.

Selanjutnya Alex menghimbau, masyarakat diharapkan tidak menelan informasi secara mentah-mentah. Diperlukan adanya cross-check, agar informasi yang didapat bukan bersifat hoax.

"Saya menghimbau masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Galang, Kota Batam, untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya atau terhadap berita hoax," tutupnya.

Bisa dipastikan, narasi yang bertebaran di media sosial tentang isu bangunan Pesantren Bukit Bismillah di Kota Batam dirusak oleh orang tidaklah benar. Hal itu mengacu kepada penyelidikan anggota Polsek Galang yang turun langsung. (Dzikrullah) ***

Leave a comment