Pj Gubernur Kalbar Yakin Bubor Paddas Bisa Dijadikan Menu Makanan Bergizi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Menjadi agenda rutin Mahasiswa Sambas yang berada di Kota Pontianak.

Bubur Pedas atau Bubor Paddas yang merupakan makanan tradisional khas orang Melayu Sambas dari Kalimantan Barat berupa sejenis bubur yang diisi dengan sayur mayur.

"Bubur pedas juga populer di kalangan orang Melayu," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Bubor Paddas KMKS dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Oleh karenanya Pj Gubernur Harisson juga mengajak seluruh masyarakat sambas yang hadir untuk mengembangkan atau melestarikan kuliner khas bubor paddas ini.

"Saya apresiasi, ternyata bubor paddas juga bisa merajut silaturahmi. Nah, terus orang Sambas pintar - pintar karena makanan khasnya bubor paddas, karena ada teri, ada kacangnya, dan beraneka ragam sayur mayur," terangnya.

Diakuinya tokoh - tokoh di Kalimantan Barat juga banyak yang merupakan orang Sambas. Tak dipungkiri banyak orang sambas menduduki posisi - posisi strategis di Kalimantan Barat ini di berbagai level.

Selain merupakan kuliner khas Kalimantan Barat, Bubor Paddas ini juga dapat dijadikan alternatif menu makanan bergizi.

"Nah terkait stunting, anak - anak kasih karbohidrat, juga harus protein hewani, protein hewani itu pilih ikan karena mengandung protein yang tinggi, kemudian lemak, setelah itu daging atau minyak. Bubur pedas makanan yang bergizi, bisa membuat anak kita IQnya tinggi. Sehingga bisa berinovasi, dan lebih kreatif," ungkapnya.

Kegiatan silaturahmi mahasiswa sambas tersebut dihadiri kurang lebih 1.200 peserta. Banyak tampilan yang disajikan pada kegiatan tersebut salah satunya Tarian Sambas Mendunia (Tidayu) yang berkolaborasi dengan Bupati Kubu Raya sebagai pelopor/ pencipta.

Tak hanya para mahasiswa, Bupati Sambas H. Satono, bersama Prabasa Anantatur yang merupakan Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar utusan wilayah konstituen Sambas turut meramaikan kegiatan yang sudah diadakan selama 15 tahun tersebut dan  ini.

Pada sesi penutup Pj Gubernur Harisson berkesempatan untuk membacakan nomor undian yang menerima hadiah berupa uang tunai. ***

Leave a comment