Desa Wisata Langda, Memelihara Keindahan Alam dan Kearifan Lokal

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Desa Langda, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, memikat para pengunjung dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan kekayaan budaya yang kental.

Desa Langda Terletak sekitar 53 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Enrekang, desa ini bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, tetapi juga rumah bagi sejumlah potensi alam yang mengagumkan serta warisan budaya yang mempesona.

Kondisi geografis Desa Langda sungguh memikat, dengan ketinggian tanah bervariasi antara 100 hingga 1700 meter di atas permukaan laut.

Desa Langda dikelilingi oleh topografi berbukit dan pegunungan, desa ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan.

Batas wilayahnya yang bersebelahan dengan Desa Lunjen, Potokullin, Latimojong, Buttu Modong, dan Eran Batu menambah keunikan serta kekayaan lanskapnya.

Keberagaman potensi sumber daya alam menjadi salah satu daya tarik utama Desa Langda.

Perkebunan dan pertanian menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat, dengan hasil seperti cengkeh, lada, vanili, tomat, sayuran, durian, coklat, dan berbagai produk hortikultura lainnya.

Desa ini juga menjadi jalur pendakian menuju Gunung Latimojong dengan hamparan sawah terasering yang menawan, air terjun cantik berkedudukan sekitar 6 meter, serta sungai-sungai yang memeluk desa dengan keindahan alam yang memikat.

Namun, keunikan Desa Langda tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Desa ini juga menyimpan warisan budaya yang kaya.

Masyarakatnya yang memegang erat nilai-nilai leluhur menjadikan desa ini sebagai tempat dengan keberadaan situs sejarah yang membanggakan.

Kearifan lokal dan tradisi turun-temurun menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, memberikan sentuhan khas pada pengalaman wisata di sini.

Desa Langda bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan alam serta kearifan lokal yang perlu dijaga dengan baik.

Pengembangan yang dilakukan haruslah tetap memperhatikan keseimbangan antara pelestarian alam, budaya, dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sebuah keseimbangan yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan tanpa mengorbankan esensi dan keindahan yang menjadi daya tarik utama Desa Langda.

Mengunjungi Desa Wisata Langda bukan hanya sekedar perjalanan wisata biasa, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merasakan keindahan alam yang memesona, mendalami kearifan lokal yang kaya, serta menyatu dengan kehidupan masyarakat yang lestari dan penuh keunikan.

Desa ini membuka pintu bagi siapa pun yang ingin menikmati keajaiban alam dan kekayaan budaya yang masih terjaga dengan baik, sambil memberikan kontribusi positif dalam menjaga dan memelihara pesona yang dimiliki Desa Langda.(Zumardi IP)***

Leave a comment