Ayo Jaga Kesehatan Ibu Hamil, Terhindar dari Infeksi dan Penyakit
MEDAN, Insidepontianak.com - Apa yang paling berbahaya dari seorang ibu hamil? Jawabnya adalah ketika mengalami infeksi dan penyakit karena itu kesehatan ibu hamil adalah mutlak.
Ya mutlak, karena jika seorang ibu hamil mengalami infeksi atau mengidap penyakit, maka akan berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandungnya.
Itulah sebab, menjaga kesehatan ibu hamil, terhindar dari infeksi dan penyakit, tidak sekadar tugas dirinya sendiri tapi juga orang-orang di sekelilingnya.
Melansir halodoc.com dan alodokter.com, Selasa (26/12/2023), memang dianjurkan untuk lebih memperhatikan kesehatan mulai dari sebelum hamil, selama hamil, setelah melahirkan hingga menyusui.
Nah, beberapa cara berikut perlu dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan ibu hamil, antara lain:
- Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian
Mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan bukan hanya bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh ibu, namun juga bermanfaat bagi perkembangan janin di dalam rahim, serta mengurangi risiko banyak cacat lahir.
Pola makan kehamilan yang seimbang meliputi protein, vitamin C, kalsium, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, makanan yang kaya zat besi, lemak yang cukup, asam folat, dan nutrisi lain, seperti kolin.
Cara sederhana untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu selama kehamilan adalah dengan mengonsumsi berbagai makanan dari masing-masing kelompok makanan setiap hari.
- Mencapai Penambahan Berat Badan yang Sehat
Penambahan berat badan saat hamil adalah hal yang wajar dan diharapkan. Bagi wanita yang berat badannya berada dalam kisaran normal sebelum hamil, penambahan berat badan sekitar 16-18 kg.
Jika penambahan 12 kg, maka sudah masuk kategori obesitas dan 20 kg untuk wanita yang underweight. Karena itu, penting untuk mendiskusikan dan memantau berat badan dan kebutuhan nutrisi ibu dengan dokter selama kehamilan.
- Perhatikan Pola Makan
Memerhatikan pola makan saat hamil adalah hal yang sangat penting. Ibu juga perlu tahu jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Guna melindungi ibu dan bayi dari infeksi bakteri atau parasit, seperti listeriosis, pastikan hanya mengonsumsi susu, keju, dan jus yang sudah dipasteurisasi.
Hindari makan daging dari konter deli atau hot dog kecuali sudah dipanaskan dengan baik. Hindari juga makanan laut yang diasap atau daging dan makanan laut yang setengah matang.
- Minum Vitamin Prenatal
Sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan harus didapatkan dari makanan, namun suplemen vitamin prenatal berperan penting untuk melengkapi kekurangan.
Suplemen asam folat yang diminum beberapa minggu sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan terbukti menurunkan risiko memiliki anak dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida.
Lalu, kolin adalah nutrisi penting lainnya yang membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Jadi bicarakan dengan dokter kandungan tentang menambahkan suplemen kolin selama kehamilan.
- Olahraga
Olahraga ringan tidak hanya aman untuk dilakukan ibu hamil, tapi juga dianjurkan karena bermanfaat bagi kesehatan tubuh ibu dan bayi yang sedang bertumbuh. ACOG merekomendasikan ibu hamil untuk melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggu.
- Mengubah Kebiasaan Hidup
Menerapkan gaya hidup yang baik akan berdampak langsung pada kesehatan bayi. Penting bagi ibu hamil untuk menghentikan kebiasaan merokok, penyalahgunaan obat-obatan, dan konsumsi alkohol.
Pasalnya, beberapa kebiasaan buruk tersebut sudah dikaitkan dengan komplikasi dan risiko serius bagi kesehatan ibu hamil dan bayi.
7.Perawatan Diri saat Sakit
Selain gejala yang berkaitan dengan kehamilan, ibu hamil juga rentan terhadap infeksi tertentu, seperti flu biasa, pilek, atau sakit perut.
Meskipun biasanya penyakit ringan tersebut tidak akan memengaruhi bayi yang sedang berkembang, namun ibu hamil bisa merasa sangat tidak nyaman.
Sebagai informasi, untuk mencegah terkena infeksi, ibu hamil sebaiknya menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Perlu juga menghindari kontak dengan hewan peliharaan selama hamil.
Ibu hamil yang suka berkebun atau bercocok tanam pun idealnya mengenakan sarung tangan dan memastikan mencuci sayuran dan buah yang akan dikonsumsi.
Demikian tentang menjaga kesehatan ibu hamil agar terhindar dari infeksi dan penyakit. Semoga bermanfaat. (Adelina)
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment