Sepekan Tak Hujan, Air Bersih di Sukadana Mulai Sulit

19 Maret 2024 10:03 WIB
Ilustrasi krisis air bersih. (Net)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pasokan air bersih di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, mulai sulit seiring cuaca panas melanda sepekan belakangan. 

Persoalan air bersih di Sukadana selalu terjadi bila hujan tidak turun. Sebab, tidak ada PDAM. Padahal, wilayah ini dikelilingi pengunungan sumber air bersih. 

Beberapa pabrik air mineral seperti HS 68, Trikana, Big 3 mengambil bahan produksi air bersih mereka di Sukadana tapi ketika ketika berbicara untuk kebutuhan masyarakat kondisinya memprihatinkan.

Salah satu warga Sukadana Rendra mengatakan saat ini kondisi air bersih sudah sulit mengalir. Ia pun terpaksa harus menghemat air yang ada.

"Laju air kencing kalau ngalir. Susah dah air bersih sekarang, ndak ada hujan berapa hari ini," katanya.

Padahal, untuk penanganan air bersih ini, miliaran rupiah uang negara yang sudah dikucurkan, namun persoalan air bersih tak kunjung terselesaikan. 

"Dari proyek nanam pipa air di dalam tanah sampai nanam pipa dalam parit, air tak ngalir-ngalir. Kerje merampot," kesalnya.

Ia berharap pemilihan kepala daerah mendatang dapat melahirkan pemimpin yang dapat mengatasi persoalan air bersih. 

Dia pun mengaku prihatin dengan warga yang tinggal di kecamatan lainnya, karena mengalami krisis air bersih yang lebih parah.

"Kecamatan Sukadana yang dekat dengan sumber air bersih saja kondisinya macam ini, apa lagi seperti Kecamatan Simpang Hilir, Teluk Batang dan Kecamatan lainnya. Semoga pilkada nanti dapat menjawab persoalan air bersih," harapnya.(fauzi)***

Leave a comment