Staff Ahli Bupati SDM Absalon Buka Workshop Teaching Faktory Politap Ketapang

22 Mei 2024 16:14 WIB
Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Absalon, membuka Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Teaching Factory.

KETAPANG, insidepontianak.com -  Bupati Ketapang yang diwakili Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Absalon,  membuka Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Teaching Factory serta Kerjasama dan Implementasi Produksi Unggulan Industri dan UMKM dengan Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan, di Hotel Asana Nevada Ketapang, Senin (20/5/2024).

Staff Ahli dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para Dosen dan pelaku UMKM atas pengabdiannya untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar workshop PBL ini dapat menjadi platform yang inspiratif dan kolaboratif bagi semua peserta. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi, bertukar ide, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan," ungkap Absalon

Pada kesempatan sama, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Devi Harinda, mengungkapkan, intervensi pendidikan dalam hal ini Politap terhadap UMKM maupun Pemerintah Daerah baik itu kajian, merupakan masukan-masukan yang sangat penting. Sehingga apa yang menjadi inovasi untuk meningkatan ekonomi melalui UMKM tercapai sangat baik.

"Mudah-mudahan kolaborasi ini tetap berjalan dan kedepannya diharapkan juga adanya kerjasama terhadap dosen dan mahasiswa yang berprestasi," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Ketapang Irianto Sastro Prawiro, menjelaskan bahwa kegiatan competitive found ini merupakan program yang disediakan oleh direktur kelembagaan dan sumberdaya dirjen vokasi. Dimana prodi teknologi hasil perkebunan politeknik negeri  ketapang berhasil lolos mendapatkan program ini.

"Yang melatarbelakangi dilaksankannya kegiatan ini adalah mengantisipasi Bonus demografi yang memberikan peluang sekaligus tantangan perlunya SDM kompeten," ungkap Irianto Sastro Prawiro.

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, menurutnya diperlukan SDM yang memiliki daya saing global. pendidikan tinggi penyelenggara program pendidikan vokasi berperan strategis menyiapkan SDM unggul melalui pembelajaran teaching factory dan produk unggulan kompeten.

"Adanya Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2024 merupakan program yang mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi untuk menyiapkan SDM salah satunya di Prodi D3," jelasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara Politeknik Ketapang dengan Mitra Industri dan UMKM. (Fauzi)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment