Pj Gubernur Kalbar Apresiasi Tim Pamtas Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia

4 Juni 2024 12:28 WIB
Pj Gubernur Kalbar Harisson menghadiri kegiatan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba Hasil penggalangan Satgas Pamtas EI-Malayisa Yonarmed 16/TK Oleh Pangdam XII Tanjungpura kepada Kepala BNN Provinsi Kalbar di Aula Makodam XII Tanjungpura Kubu Raya

KUBU RAYA, insidepontianak.com - TNI Satgas Pamtas EI-Malaysia Yonarmed 16/TK berhasil meringkus serta menggagalkan aksi penyelundupan narkoba sebanyak 21.201,8 gram.

Selain narkoba penggagalan juga beserta uang dan barang bukti lainnya dari negeri jiran tersebut.

Pj Gubernur Kalbar Harisson menghadiri kegiatan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba Hasil penggalangan Satgas Pamtas EI-Malayisa Yonarmed 16/TK Oleh Pangdam XII Tanjungpura kepada Kepala BNN Provinsi Kalbar di Aula Makodam XII Tanjungpura Kubu Raya, Senin (3/6/2024).

Dari penangkapan barang bukti ini, pihak TNI juga berhasil meringkus sindikat sebanyak 5 orang. Dan dari kelima orang tersebut 3 orang berasal dari Indonesia dan 2 lainnya berasal dari Malaysia.

TNI berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkoba dari Malaysia.

Keberhasilan ini tentunya diikuti kerjakan dan sinergi yang baik dengan masyarakat, dengan tokoh agama, dan pemuda, TNI/ Polri, bea cukai dan imigrasi sehingga pihaknya mendapatkan informasi.

"Sehingga dari informasi tersebut kami langsung bergerak sesuai dgn SOP dan  kami berhasil menangkap para pelaku di Desa Semunying Jaya Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang," ungkap Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Dari penangkapan ini tentu akan ditindak lanjuti bersama jajaran terkait untuk kemudian dibawa ke ranah hukum dan diproses bersama pihak-pihak terkait lainnya.

"Dan hari ini kita berterima kasih kepada Kepala BNN pusat yang hadir dan begitu bersemangat untuk perang melawan narkoba. Jadi kami serahkan semua secara resmi barang bukti dan para tersangka kepada pihak BNN," ujar Iwan Setiawan.

Kepala BNN Pusat Irjen Pol Marthinus Hukom, menuturkan bahwa narkoba adalah salah satu faktor yang memiliki daya rusak luar biasa terhadap generasi muda bangsa kita sekarang ini.

Dengan adanya penangkapan dan pemusnahan ini, diharapkan kedepannya tidak akan terjadi lagi, peran serta seluruh stakeholder dan semua pihak termasuk pemerintah daerah, ikut bertanggung jawab di dalam pencegahan dan pemusnahan narkotika ini.

Selain itu perlu dukungan semua pihak, terutama dari media untuk ikut mensosialisasikan bahaya dari penggunaan narkoba di kalangan masyarakat khususnya generasi muda.

"Dan diharapkan generasi emas kita ke depan akan bebas dari narkoba, serta pengedar/penjual bisa dihukum seberat-beratnya,” kata Marthinus Hukom .

Pj Gubernur Kalbar Harisson atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Barat menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI khususnya Satgas Pamtas EI-Malayisa Yonarmed 16/TK beserta seluruh jajaran.

Penghargaan tersebut karena telah berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 21.201,8 gram di wilayah Kalimantan Barat.

Menurutnya, peredaran narkoba di Kalimantan Barat sangat rawan, ini disebabkan Kalimantan Barat berada pada jalur lintas yang bisa diakses melewati darat, laut dan udara.

“Hal ini akan menjadi sasaran empuk pengedaran narkotika, sehingga sangat perlu perhatian dan penanganan khusus oleh kita bersama, agar kedepannya kita semua bisa menjaga, mengurangi bahkan menghapus pengedaran narkotika ini” tutupnya. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment