Peringati HUT RI ke-79, Aliansi Pemuda Kalbar Bela Palestina Dukung Kemerdekaan Palestina
PONTIANAK, insidepontianak.com - Sejumlah pelajar dan mahasiswa di Pontianak, yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kalbar Bela Palestina kembali turun ke jalan menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina.
Sejumlah tokoh juga tampak turut serta dalam aksi yang digelar di Bundaran Taman Digulis- Universitas Tanjungpura, pada Minggu 18 Agustus 2024 tersebut.
Aksi kali ini dalam rangka memperingati hari konstitusi Indonesia yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
"Tema aksi kali ini adalah Merdeka Indonesia, Merdeka Palestina. Sebagaimana ditegaskan dalam konstitusi kita, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ungkap Sugeng Prabowo selaku koordinator Aliansi Pemuda Kalbar Bela Palestina.
Massa yang berkumpul setelah shalat Ashar itu terdiri dari elemen pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus. Selain itu juga bergabung dari kalangan santri.
"Tak terasa sudah 79 tahun Indonesia merdeka, ini merupakan nikmat yang harus disyukuri. Karena di saat kita sudah merdeka, saudara-saudara kita di Palestina masih dijajah oleh Zionis Israel," ujar Iklil Fadhil dari Santri untuk Negeri yang hadir bersama rekan-rekannya.
Ia menegaskan, "Bila hati kita tidak tergerak membela Palestina, maka ada yang salah di hati kita."
Sementara itu, Ilmy siswa kelas X yang mewakili pelajar Pontiana kembali menegaskan pentingnya boikot dan menyuarakan Palestina.
"Jangan ragu untuk bersuara, jangan ragu untuk merangkul saudara atau kerabat kita dalam memberikan dukungan untuk Palestina," anaknya.
Tak hanya pelajar Pontianak, aksi minggu sore itupun dihadiri pelajar asal Ketapang. Mereka bersyukur bisa ikut menyuarakan desakan Kemerdekaan bagi Palestina.
"Saya mewakili dari Pemuda Ketapang hadir untuk turut andil dalam menyuarakan kebenaran," kaya Dimas Setio Cahyo perwakilan pelajar Ketapang.
Menurutnya, gerakan desak Kemerdekaan bagi Palestina tina, adalah wujud perjuanganperjuangan atas penindasan yang dilakukan oleh Israel.
"Kita sebagai bangsa Indonesia yang sudah 79 tahun merdeka, yang dahulu Palestina merupakan bangsa pertama yang merayakan kemerdekaan Indonesia. Maka kita harus terus tegar dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina," tambahnya.
Tak hanya pesan diplomasi Indonesia untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia, serta dukungan terhadap boikot, divestasi dan sanksi bagi penjajah zionis Israel juga diserukan dalam aksi ini.
Aliansi Pemuda Kalbar Bela Palestina juga mengajak mahasiswa dan pelajar di Kalimantan Barat untuk bergabung dalam gerakan Solidarity for Justice in Palestine (SJP) sebagaimana yang telah berkembang di negara-negara lain.
"Mari kita munculkan solidaritas tersebut di kampus dan sekolah masing-masing," ajak Sami Ulhaq.***
Penulis : Abdul Halikurrahman/ril
Editor : -
Leave a comment