Di Momen HUT Kemerdekaan ke-79, PLN Kalbar Sambungkan Listrik di Tiga Desa Perbatasan Malaysia

21 Agustus 2024 19:14 WIB
Petugas PLN sedang melakukan pemasangan Trafo menggunakan crane pada proyek lisdes di Desa Sungai Ajung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Istimewa)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com – PLN berhasil menyambungkan listrik di Desa Mensiau, Desa Labian Ira'ang dan Desa Sungai Ajung, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu.

Tiga desa itu berbatasan langsung dengan Malaysia. Listrik negara yang puluhan tahun didamba masyarakat di tiga desa tersebut, akhirnya bisa dirasakan. Menjadi kado indah di momen perayaan Kemerdekaan HUT RI ke-79.

Penylaan listrik secara simbolis telah dilakukan Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama bersama pihak dari tiga desa tersebut pada, Rabu (15/8/2024).

Siska, warga Desa Sungai Ajung tak dapat menyembunyikan kegembiraan, setelah listrik menyala menerangi rumahnya selama 24 jam.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pemerintah. Baginya, listrik negara yang hari ini bisa dirasakan, mempermudah aktifitasnya sehari-hari.

“Sekarang, kami tak khawatir gelap lagi. Aktifitas rumah tangga sehari-hari, seperti memasak dan memompa air sudah lebih mudah,” kata Siska.

Yang tak kalah penting, anak-anak di desanya kini sudah bisa belajar dengan nyaman saat malam hari, di rumah masing-masing.

Kepala Desa Sungai Ajung, meyakini, kehadiran listrik PLN ini otomatis meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakatnya.

“Karena, listrik menjadi urat nadi menggerakkan roda perekonomian. Mudah-mudahan, desa-desa lain yang belum teraliri listrik, bisa segera diperjuangkan PLN,” harap Adrianus.

Manajer PLN UP3 Sanggau Hendy Gita Wedhatama, juga tak lupa mengucapkan selamat kepada desa yang telah telah teraliri listrik PLN.

Menurutnya, kehadiran listrik di tiga desa perbatasan Kapuas Hulu-Malaysia tak lepas dari perjuangan semua pihak. Termasuk masyarakat.

“Karena itu, kami berharap sinergi terus kita rawat untuk mewujudkan pemerataan listrik hingga ke pelosok Tanah Air.

Ia mengatakan, untuk melistriki di 3 desa tersebut PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 15,4 KMS, Jaringan Tegangan Rendah 10,9 KMS serta 5 Unit Gardu Distribusi dengan kapasitas 400 kVA.

“Hingga Agustus 2024 ini, PLN telah menerangi 14 desa di Kabuapten Kapuas Hulu yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dengan total 2005 pelanggan yang teraliri Listrik,” tambah Hendy.

Ia juga menyampaikan, selain penyalaan listrik untuk peningkatan rasio elektrifikasi di tahun 2024 ini, PLN juga berhasil menjadikan listrik di 9 Desa Kabupaten Kapuas Hulu beroperasi 24 jam yang sebelumnya hanya 12 Jam.

“Kami mengimbau semua pihak untuk dapat menjaga aset kelistrikan dengan baik agar penyaluran listrik kepada masyarakat dapat berjalan aman, andal dan berkelanjutan," imbau Hendy.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menambahkan, penyambungan listrik di 3 desa di perbatasan Indonesia-Malaysia ini, adalah bukti komitmen PLN terus berupaya menghadirkan pemerataan listrik secara bertahhap.

“PLN terus memberikan pelayanan terbaik sebagai komitmen PLN untuk menerangi sampai ke pelosok negeri sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.***


Penulis : Abdul Halikurrahman/bis
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar