Kekurangan Pegawai di Pemkab Kayong Utara Capai 2 Ribu, Bupati Citra Duani: Ini yang Menjadi Pemasalahan

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Bupati Kayong Utara, Cita Duani menyebut, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara saat ini kekurangan pegawai cukup banyak.

Persoalan ini lah yang turut menghambat percepatan pelayanan publik di Kabupaten Kayong Utara. Karena SDM yang ada sangat terbatas.

"(Kekurangan pegawai) hampir mencapai 2.000. Ini yang menjadi permasalahan," kata Bupati Citra Duani, Senin (20/3/2023).

Untuk menutupi keterbatasan SDM, maka secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melakukan rekrutmen CPNS, PPPK dan rekrutmen PTT atau pegawai tidak tetap.

Tetapi, untuk rekrtumen CPNS dan tenaga PPPK sendiri juga tergantung dengan kebijakan pemerintah pusat. Karena kewenangannya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sedangkan rekrutmen PTT juga tak bisa dilakukan sembarangan. Karena harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sebab gaji PTT menggunakan APBD.

"Mereka yang direkrut ini sebagian tenaga medis, guru, dan pegawai di beberapa OPD. Ini pun terbatas," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga menjalin kerja sama dengan berberapa sekolah kedinasan. Salah satunya Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau STTD Kementerian Perhubungan. Mahasiswa yang selesai pendidikan otomatis kembali mengabdi ke daerah.

"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk menutupi kekurangan ini. Tahun 2023 sendiri, kita tidak mendapat tambahan CPNS," kata Citra Duani.

Ke depan Bupati Citra berharap akan ada banyak kuota rekrutmen CPSN untuk Kayong Utara. Supaya kekurangan SDM yang ada secara bertahap bisa ditutupi.***