Menyongsong Bonus Demografi, Didit-Melki akan Perkuat Lembaga Pelatihan Kerja dan Sertifikasi

16 November 2024 20:28 WIB
Calon Bupati Sintang nomor urut 1, Didit saat tampil di debat publik Pilkada Sintang 2024, Sabtu (16/11/2024). (Istimewa)

SINTANG, insidepontianak.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang nomor urut 1, Didit-Melki mewacanakan memperkuat balai latihan kerja dan sertifikasi. 

Tujuannya, agar wadah itu bisa benar-benar menfasilitasi anak muda untuk meningkatkan keterampilan dan bisa tersertifikasi. 

Menurut Didit, dengan cara tersebut, potensi bonus demografi bisa dimanfaatkan, sehingga milenial dan gen-z ke depan produktif dan bisa bersaing di dunia kerja.

“Kita harus siapkan Gen Z dan milineial agar setelah mereka selesai sekolah, punya keterampilan dan tersertifikasi. Makanya, balai latihan kerja ini harus kita perkuat,” ucap Didit di debat publik Pilkada Sintang 2024, yang digelar KPU Sintang, Sabtu (16/11/2024).

Adapun tema debat publik ini: Merajut dan Membangun Sintang dari Desa yang Terkoneksi Berwawasan Lingkungan Toleran dan Sejahtera.

Secara rinci, Didit-Melki memiliki visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang Berkualitas, Sejahtera, dan Berkelanjutan yang Didukung Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif dan Bersih.

Visi itu pun dituangkan dalam lima misi program starategis. Di antaranya:

Pertama, meningkatkan kualitas koneksi dan digitalisasi Infrastruktur yang merata.

Kedua, meningkatkan kualitas dan pelauanan pendidikan dan kesehatan yang merata.

Ketiga, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan dan makmur dengan peningkatan produktifitas dan perataan ekonomi serta penguatan potensi ekonomi lokal, mandiri, keratif dan inovatif.

Keempat, mewujudkan kerukunan masyarakat antarumat beragama, antarsuku dan budaya dengan menjunjung tinggi kekompakan, persatuan, toleransi dalam masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia

Kelima, menciptakan pembangunan dengan menjaga ketahanan ekologi melalui pelestarian alam dan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan

Keenam, menciptakan pembangunan dengan menjaga ketahanan pangan ekologi melalui pelestarian alam dan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan.***


Penulis : Abdul Halikurrahman
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar