Dewan Pontianak Zulfydar Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Bapok Selama Ramadhan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar meminta Pemerintah Kota l Pontianak menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024.
Sebab, kenaikan harga sangat memberatkan masyarakat. Utamanya mereka yang berada pada kategori keluarga menengah ke bawah.
Zulfydar menyebut, kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi di pasar tradisional. Utamanya, harga beras yang naik cukup tinggi dan memberatkan ekonomi masyarakat.
"Karena itu kita minta pemerintah menggencarkan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga besar," pesan Zulfydar, Senin (11/3/2024).
Di samping itu, upaya jangka panjang mengendalikan harga bahan pokok, dapat dilakukan dengan membentuk perusahaan daerah yang membeli hasil alam petani. Termasuk beras.
"Dengan adanya Perusda, petani mendapatkan keuntungan hasil panennya dibeli, pemerintah mendapat keuntungan pendapatan asli daerah dan masyarakat mendapatkan harga yang baik, sehingga terjadi kestabilan harga," katanya.
Zulfydar bilang, jauh hari pihaknya telah mengingatkan pemerintah menjaga pasokan kebutuhan pokok, agar tak terjadi kelangkaan dan stabilitas harga bisa dijamin.
Bahkan, tiap bulan, ia menyarankan agar harga eceran tertinggi atau HET untuk kebutuhan pokok diumumkan, agar tak dijual melebihi harga yang ditetapkan.
"Kita sudah ingatkan pemerintah stok jangan sampai terhambat, distributor, agen, dan pengecer harus dipantau dengan baik, dan harga sembilan kebutuhan pokok diumumkan," katanya.
Namun, demikian ia yakin pemerintah juga melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga selama kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Kendati demikian, ia mengingatkan peran penting dukungan masyarakat. Zulfydar berharap, masyarakat dapat berbelanja bijak selama ramadhan. Jangan sampai panic buying karena bisa menyebabkan kelangkaan. (andi)***
Penulis : Abdul
Editor : Abdul
Leave a comment