Silaturahmi ke Keraton Surya Negara Sanggau, Sutarmidji Banjir Doa dan Dukungan dari Para Tokoh

21 September 2024 20:44 WIB
Calon gubernur Kalbar, Sutarmidji foto bersama dengan masyarakat usai silaturahmi ke Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau, Jumat (20/9/2024) malam. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Calon gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri silaturahmi bersama tokoh masyarakat Sanggau di Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau, Jumat (20/9/2024) malam. 

Selain tokoh masyarakat, silaturahmi tersebut juga dihadiri tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, ketua masjid, ustaz, dan pemuka agama lainnya di Kecamatan Kapuas. 

Di hadapan puluhan tamu undangan yang hadir, Sutarmidji sempat menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih Didi Haryono untuk mendampinginya di Pilgub Kalbar 2024. 

Didi yang sempat menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada 2017-2020 itu, dinilai memiliki kapabilitas yang baik. Terutama di bidang hukum yang berkaitan langsung dengan sosial kemasyarakatan.

"Karena saya lihat masih banyak permasalahan-permasalahan hukum di masyarakat kita, di desa-desa. Seperti salah satunya soal wilayah pertambangan rakyat (WPR)," ungkap Midji-sapaan karibnya. 

Terkait dengan WPR, Midji mengatakan, perlu ada koordinasi yang baik antara kepala daerah di tingkat kabupaten atau bupati, dengan gubernur di tingkat provinsi. 

Karena yang memiliki wilayah adalah pemerintah kabupaten, sementara pemerintah provinsi hanya perpanjangan tangan untuk mengusulkan ke pemerintah pusat.

Hal itulah yang kata dia, sudah dilakukan oleh Pemkab Ketapang, dan Kapuas Hulu. Di mana dua kabupaten tersebut sudah memiliki izin WPR untuk masyarakat. 

Jika WPR sudah ada, maka akan ada rambu-rambu yang mengatur pengelolaannya. Sehingga praktik-praktik pertambangan di daerah terus terpantau, dan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat pertambangan ilegal. 

"Kalau di Sanggau ini masih ada penambangan emas tanpa izin (peti) harus diurus WPR-nya, sehingga masyarakat bisa legal (menambang), yang begini (nanti) urusan Pak Didi (sebagai wagub), kalau saya urusannya terkait menggenahkan tata kelola pemerintahan," terangnya. 

Sementara itu, Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutarmidji yang telah berkenan datang untuk silaturahmi bersama para tokoh di Keraton Surya Negara Sanggau. 

Mengingat Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu, baru saja menempuh perjalanan yang melelahkan mulai dari Kabupaten Sanggau, ke Sekadau, Sintang, Melawi, hingga kembali lagi ke Sanggau. 

"Mari kita doakan beliau (Sutarmidji) agar tetap sehat walafiat, dan bisa menjalani segala rutinitas dengan lancar," ajaknya. 

Gusti Arman juga kembali mendoakan agar pasangan Midji-Didi dapat menjabat sebagai gubernur, dan wakil gubernur untuk periode 2025-2030 mendatang. 

Ia mengajak semua tokoh yang hadir kompak memenangkan Midji-Didi pada kontestasi Pilkada 2024 ini. 

"Bahwa Pak Sutarmidji ini merupakan pemimpin (daerah) yang sudah teruji, pernah menjadi wakil wali kota, kemudian wali kota dua periode, lalu menjadi gubernur, kita doakan beliau kembali menjadi gubernur untuk periode kedua," ucapnya. 

Apalagi pria yang akrab disapa Pak Teh itu menilai, semenjak Sutarmidji menjadi gubernur kondisi pembangunan sudah banyak yang berubah menjadi lebih baik. 

Sentuhan pembangunan cukup banyak dirasakan, baik di Kabupaten Sanggau sendiri, maupun Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi Kalbar. 

Revitalisasi kawasan Keraton Surya Negara, hingga waterfront merupakan bagian kecil dari pembangunan yang telah dilakukan di era Sutarmidji, menggunakan APBD Pemprov.

Selain itu, juga ada pembangunan sekolah, jalan-jalan provinsi, dan juga Taman Arong'k Belopa di pusat kota Sanggau yang selalu ramai dikunjungi warga. 

"Untuk itu kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Sutarmidji, kita tahu proses usulan revitalisasi kawasan keraton, dan pembangunan waterfront pada tahun 2021 lalu, begitu mudah, dan cepat," kenangnya. 

Gusti Arman lantas menyampaikan harapannya, jika Sutarmidji kembali terpilih nanti. Permintaanya bisa mewujudkan revitaliasi lanjutan di kawasan Keraton Surya Negara, dan waterfront di depan keraton, maupun di depan Masjid Jami Sultan Ayub.

"Untuk itu saya mengajak, dan berharap seluruh pihak di Sanggau ini, menyatakan sikap, untuk memilih yang sudah teruji, dan terbukti, Pak Sutarmidji dan Pak Didi," pungkasnya.

Usai pertemuan dengan para tokoh, Sutarmidji sempat berinteraksi dengan warga di halaman keraton. Di mana malam itu, merupakan malam terakhir gelaran Festival Budaya Paradje’ Pesaka Negeri ke-XVI Keraton Surya Negara Sanggau. 

Ratusan masyarakat hadir, salah satunya untuk menyaksikan pemilihan Abo-Ina' Sanggau 2024. Midji yang turut menyaksikan pengumuman pemenang Abo-Ina', serta penyerahan hadiah, kemudian ikut berpartisipasi menambah nominal uang hadiah. 

Tidak hanya kepada para juara, seluruh peserta Abo-Ina' Sanggau 2024 bahkan ikut diberikan uang saku pembinaan dari Sutarmidji. 

Seperti diketahui, Festival Budaya Paradje’ Pesaka Negeri merupakan salah satu event budaya terbesar di Kabupaten Sanggau yang mengusung tema, Melayu Beradat, Sanggau Bermartabat, Negeri Betuah itu, berlangsung 18-21 September 2024 di halaman depan Keraton Surya Negara, dan area bilangan Jalan Pangeran Mas serta kawasan Kantu’. 

Rangkaian kegiatannya mulai dari gelaran pendahuluan ritual Paradje’ Pesaka Negeri, dan dimeriahkan pula dengan festival budaya, diantaranya Dendang Melayu, Rodat Hadrah, Abang Ayang, Jepin Kreasi. 

Juga ada berbagai perlombaan permainan rakyat, seperti Pangkak Gasing, dan Selumak Perawu atau Lomba Sampan. Selain itu, di sepanjang tepi Sungai Kapuas area depan Keraton Surya Negara terdapat kios-kios yang menjual aneka kuliner, dan minuman.**


Penulis : Ril/bis
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar