Kawat Layangan Bikin Listrik PLN di Siantan Padam, Sebulan Sudah Tujuh Kali

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Kawat layangan kembali membuat jaringan listrik PLN di wilayah Jalan Dharma Putra  Siantan rusak. Insiden ini membuat listrik padam. Sangat meresahkan masyarakat. Persoalan yang terus berulang. Bahkan PLN mencatat sudah tujuh kali kejadian kawat layangan merusak jaringan listrik dalam sebulan ini. "Ini sangat ironis. Kejadian putusnya kabel listrik jaringan tegangan menengah yang akibat kawat layangan membuat listrik padam di wilayah Siantan, khususnya Siantan Hili," kata Manajer PLN ULP Siantan, Marwaji kesal. Menurutnya, Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur merupakan kawasan di mana masih banyak warga yang gemar bermain layang-layang, terutama yang menggunakan tali kawat. Penertiban terhadap pemian layangan menggunakan tali kawat ini bukan tak dilakukan. Bahkan hampir setiap sore petugas melakukan Razia. Namun, tak juga bisa menghentikan praktik ini secara total. Habis dirazia, muncul lagi layangan kawat. Ini membuktikan masih banyak warga tak peduli dengan menjaga fasilitas listrik yang ada. "Jika kabel listrik putus maka untuk proses perbaikan dan penormalan kembali aliran listrik membutuhkan waktu kurang lebih 6 hingga 8 jam, sehingga sangat menggangu para pelanggan yang listrik di rumahnya padam," ujar Marwaji. Karena itu, ia menghimbau partisipasi seluruh elemen masyarakat di kedua kecamatan tersebut untuk bersama-sama membantu mencegah atau melarang warga bermain layang-layang di lingkungan masing-masing. Hal senada juga diungkap Marzuki (47), warga Jalan Dharma Putra. Menurutnya, setiap sore masih banyak warga yang bermain layang-layang, padahal sudah dilarang oleh petugas, namun mereka sepertinya tidak jera. "Pemain layang-layang di Siantan ini sudah sangat meresahkan warga. Selain mengganggu aliran listrik juga berpotensi mengancam jiwa warga, sudah banyak korban yang luka bahkan meninggal dunia. Perlu ketegasan aparat dan dukungan masyarakat untuk memberantasnya," tutur Marzuki. Ia menyebutkan, dalam beberapa minggu terakhir ini sudah beberapa kali kejadian kabel listrik putus dan padam dalam durasi yang cukup lama akibat layangan. "Kasihan lihat Petugas PLN yang harus bolak-balik melakukan perbaikan penyambungan kabel listrik yang putus, mereka bekerja hingga larut malam," imbuh Marzuki. Ia berharap permasalahan layang-layang di Siantan ini harus segera dicarikan solusinya agar tidak berlarut-larut sehingga menimbulkan kerugian yang lebih banyak lagi. "Listrik ini kan milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Mari kita turut peduli untuk menjaganya, agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Marzuki.***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar