KPU Kalbar Harap Pemprov Segera Kucurkan Anggaran Pemilu 2024

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua KPU Kalbar, Muhammad Syarifudin Budi menyebut pihaknya belum memiliki anggaran untuk menyelenggarakan Pemilu serentak tahun 2024.

Sebab, masih menunggu alokasi anggaran hibah dari Pemprov Kalbar yang rencanakan akan dikucurkan pada tahun 2023 dan 2024 nanti.

Adapun alokasi anggaran hibah yang diajukan KPU Kalbar untuk Pemilu 2024 berjumlah Rp362 miliar. Kebutuhan anggaran ini rencananya akan dicicil pada tahun 2023 dan 2024.

"Sampai saat ini kita belum mendapat alokasi anggaran. Karena memang proses pembiayaan Pemilu 2024 menggunakan anggaran tahun 2023 dan 2024," kata Muhammad Syarifudin Budi saat rapat bersama Komisi I DPRD Kalbar, Kamis (7/9/2023).

Rapat itu dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco, dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin, dan Anggota Komisi I DPRD yakni Irom, Martinus Sudarno, dan Fransiskus Suwondo.

Budi belum mengetahui berapa anggaran yang disetujui untuk dialokasikan pada tahun ini. Namun ia berharap, pengajuan anggaran KPU bisa direalisasikan sesuai rasionalisasi yang semestinya.

Sebab, kebutuhan anggaran sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepemiluan dan Pilkada yang diharapkan membahagiakan semua.

"Kita tidak ingin terulang lagi pengamalan Pemilu 2019 banyak badan penyelenggara kita yang sakit dan meninggal. Boleh jadi bekerja tidak ditunjang dengan fasilitas yang cukup dan manajemen gaya kerja yang harus dirapikan ulang," katanya.

Budi juga berharap dalam satu dua bulan ke depan, anggaran Pemilu 2024 sudah bisa dikucurkan dengan melaksanakan Naskah Perjanjian Nota Hibah Daerah atau NTHD antara Pemprov dan KPU.

“Sebab, di berbagai daerah hal serupa sudah dilakukan,” katanya. (andi)***