Disnakertrans Kalbar Jajaki Kerja Sama dengan LPKS untuk Program Magang di Jepang

PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, tengah menjajaki program kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Solusi atau LPKS, untuk program magang di Jepang.

Penjajakan kerja sama itu dilakukan dalam sebuah pertemuan bersama pihak LPKS dan perwakilan Konsulat Jepang, Sasaki, pada Jumat (16/2/2024).

Pertemuan itu pun dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Hermanus didampingi para staf.

Di kesempatan itu, Direktur LPKS, Ajat Sudrajat, memaparkan program kerja sama yang bisa dijajaki bersama Disnakertrans Kalbar.

Salah satu program itu berupa penawaran kerja sama magang di Jepang, untuk para calon tenaga kerja asal Kalbar.

“Program ini bisa diambil sebagai langkah untuk memberikan peluang lebih luas kepada para generasi muda di Kalimantan Barat," kata Ajat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kalbar, Hermanus menyambut baik program penawaran LPKS.  

“Mengingat animo pemuda dan masyarakat Kalimantan Barat sangat tinggi untuk magang ke Jepang,” ujarnya.

Menurut Hermanus, tawaran program LPKS sangat menarik. Ia myakini, progam itu bisa memberikan pengalaman berharga serta kesempatan untuk berkembang di tingkat internasional.

Program magang ini sendiri dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan pengalaman kerja yang mendalam di lingkungan kerja Jepang yang unik.

Program ini mencakup berbagai bidang, seperti teknologi, perhotelan, pertanian, dan manufaktur, dan kesehatan. Sehingga peserta memiliki beragam pilihan sesuai dengan minat dan keahlian mereka.

LPKS pun menekankan kolaborasi dengan mitra-mitra di Jepang yang telah terbukti memberikan peluang magang berkualitas tinggi.

Dengan harapan, untuk memastikan bahwa peserta magang tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang budaya dan masyarakat Jepang.

Di sisi lain, peserta magang tidak hanya mendapatkan pengalaman profesional yang berharga. Tetapi, juga menjadi duta yang membawa dampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah mereka, setelah kembali ke Tanah Air.***