Sepanjang Januari-Juli 2024, Ribuan Kasus ISPA Serang Balita hingga Lansia di Sambas

21 Agustus 2024 15:50 WIB
Data kasus ISPA di Kabupaten Sambas periode Januari-Juli 2024. (Dok Dinas Kesehatan Sambas).

SAMBAS, insidepontianak.com – Dinas Kesehatan Sambas mencatat, ribuan kasus Infeksi Pernapasan Akut atau ISPA, menyerang balita hingga orang dewasa, di sepanjang Januari-Juli 2024.

ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan atas maupun bawah, yang dapat menimbulkan gejala batuk, flu dan demam.

Temuan Dinas Kesehatan Sambas menyatakan, kasus ISPA sepanjang enam bulang belakangan itu paling banyak menyerang kelompok usia 9 sampai  60 tahun. Jumlahnya mencapai 9.664 kasus.

Sedangkan kaus ISPA yang menyerang balita usia 0 sampai 5 tahun sebanyak 4.148 kasus. Kemudian, kasus ISPA pada usia 5-9 tahun sebanyak 3.018 kasus, dan kelompok usia di atas 60 tahun sebanyak 1.708 kasus.

"Tidak ada kasus meninggal dunia karena ISPA," kata Kepala Dinkes Sambas, Ganjar Eko Prabowo.

Dalam melakukan pengendalian penyakit ISPA ini, maka jajaran Dinas Kesehatan Sambas melakukan langkah penyelidikan epidemiologi dalam waktu 1x24 jam.

Hasil temuan itu, selanjutnya diadvokasi, untuk meningkatkan prgram promosi kesehatan kepada masyarakat sehingga kasus ISPA bisa dicegah.

Selain itu, setiap Puskes diwajibkan menyampaikan kasus ISPA harian secara rutin kepada dinas kesehatan, melalui bidang P2P selaku penanggungjawab.

"Adapun langkah yang dapat dilakukan mencegah ISPA adalah, menjaga pola hidup sehat, gunakan masker saat berpergian, istirahat yang cukup, dan kurangi beraktifitas di luar rumah," kata Ganjar.***


Penulis : Antonia Sentia
Editor : -

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar