Hari Disabilitas Internasional, NPCI Sanggau Ajak Wujudkan Lingkungan Inklusif dan Berkeadilan

SANGGAU, insidepontianak.com -- National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Sanggau menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 pada Senin (22/12/2025) di GOR Indoor Bujang Malaka, Kabupaten Sanggau.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap hak dan kesetaraan penyandang disabilitas.

Ketua NPCI Sanggau, Aloysius menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas dukungan yang selama ini diberikan kepada penyandang disabilitas. Dukungan tersebut dinilai berperan penting dalam membuka ruang partisipasi dan pengembangan potensi atlet serta masyarakat disabilitas di daerah.

Melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, NPCI Sanggau berharap tumbuh kesadaran bersama bahwa penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkarya serta mengembangkan potensi diri.

"Kesetaraan diharapkan dapat terwujud di berbagai ruang, baik ruang publik, pendidikan, maupun ruang digital," kata Aloysius.

Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan momen refleksi atas perjalanan inklusi disabilitas sekaligus penguatan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.

Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk merasakan kebahagiaan, memperoleh pendidikan, serta memiliki ruang untuk menyalurkan minat dan bakatnya.

Menurutnya, penyandang disabilitas merupakan mitra setara dalam pembangunan dan kemajuan daerah.

Susana juga mengakui bahwa meskipun berbagai kemajuan telah dicapai, hambatan struktural masih dijumpai dalam kehidupan bermasyarakat.

Ia pun mengajak seluruh elemen untuk berkomitmen mewujudkan aksesibilitas universal di ruang publik, pendidikan, dan digital, sekaligus melawan stigma serta bias terhadap penyandang disabilitas.

“Inklusi bukanlah sebuah pilihan, melainkan keharusan. Keberagaman harus menjadi kekuatan, karena setiap langkah menuju aksesibilitas adalah langkah menuju keadilan,” tegasnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini diharapkan menjadi pengingat bahwa penciptaan lingkungan yang aman, mendukung, dan inklusif merupakan tanggung jawab bersama demi terwujudnya masyarakat yang adil dan berkeadilan sosial. (*)