Viral Pembelian Motor Yamaha Cash Dikenakan Biaya Tambahan Rp1 Juta, Korban Diminta Melapor
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah insiden pembelian motor Yamaha secara cash oleh warga Ciputat berinisial AP, menjadi perbincangan netizen, usai diharuskan membayar biaya tambahan sebesar Rp 1 juta.
Kabar tentang pembelian motor cash yang dikenakan biaya tambahan ini pun viral di media sosial. Mengundang keriuhan warganet.
Tak pelak, kehebohan ini sampai ke pihak Yamaha. Secara tegas, peristiwa ini diminta dilaporkan ke cabang setempat.
Adapun video kasus overcharge pembelian produk motor asal Jepang ini diunggah di Twitter oleh akun @txtdarionlshop yang juga menyertaka tangkapan layar percakapan via WhatsApp, tentang tambahan biaya yang dialami oleh salah satu konsumen.
Di dalam unggahan yang diposting pada Minggu (2/7/2023), akun ini menampilkan sebuah teks percakapan antara pihak dealer yang menghubungi salah satu calon pembeli.
"Emang bener ya, kalau mau beli motor cash harus ada biaya admin? Cuma di Indo beli motor cash dipersulit, yang indent sekian bulan lah, biaya ini itulah wkwkw," bunyi narasi yang ditulis oleh @txtdarionlshop.
Tertulis pada isi chatting-an itu, bila ingin membeli motor Yamaha Aerox, harus menambah biaya administrasi sebesar Rp1 juta. Harga tambahan ini hanya berlaku pada varian standar saja.
Sedangkan untuk varian Cyber dan ABS biaya tambahan yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp2 juta.
Postingan isi chat dalam bentuk screenshot itu pun memantik perhatian netizen. Banyak warganet yang mengalami hal serupa, karena merasa dipersulit oleh pihak dealer saat membeli cash.
"Kemarin ke dealer X rencana mau ambl cash kena tambahan 2,5jt. Ditanya uang utk apa, uang apa jawabnya "iya dari sananya kl cash kena tambahan biaya" WKWK. Trs ke dealer Y deh deket rumah, ambil cash ga kena tambahan apa². Sama-sama dealer resmi, merk sama," komen akun dengan inisial Y.
Netizen lain juga menceritakan pengalamannnya saat membeli motor Yamaha, tapi tidak dikenakan biaya tambahan.
"Tahun lalu beli yamaha gear cash, mudah banget gak ada admin apa2, murni bayar cm 17700k sesuai harga di brosur. Plus dpt gratis iphone," timpal akun berinisial N.
Hal itu juga dibenarkan oleh warganet lainnya, yang mengaku tidak pernah dialami saat bertransaksi cash.
"Terakhir aku beli cash ga ada biaya admin kok nder. kayaknya tergantung dealer deh. emang inden katanya 1 minggu tapi motorku ready 3 hari. bahkan bpkbnya juga dianter ke rumah," tambah akun dengan inisial A.
Kasus biaya administrasi yang membengkak dari Rp1 juta sampai Rp2 juta itu juga pernah dialami oleh konsumen lainnya.
AP, salah seorang konsumen motor Yamaha dari Ciputat, Tanggerang Selatan, mengungkapkan bahwa dirinya harus mengeluarkan uang lebih.
"Biaya administrasi katanya. Iya (diminta Rp 1 juta), tapi yang Rp 1 juta gak ada kuitansinya," kata AP sembari menyodorkan kuitansi pembelian Yamaha Nmax Connected pada 2022 lalu.
Mendapati hal tersebut, Asst, General Manager Marketing-Public Realation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widianto tidak membenarkan terkait praktek tersebut.
Lebih lanjut dia menegaskan, bagi pihak pembeli yang dipersulit oleh dealer bisa melaporkannya langsung.
"Apabila ada konsumen yang merasa dipersulit dalam hal pembelian, khususnya secara cash oleh 'oknum' salesman dealer, laporkan saja kepada kami," ujar Anton, pada Senin (3/7/2023).
Untuk melaporkan tindakan oknum yang berbuat curang itu, dia berharap konsumen menyertakan bukti seperti dealer, nama petugas, dan lainnya.
"Dengan menyertakan bukti nama dealer, salesman, dan lainnya. Akan kami tindak lanjuti," ucap dia.
Untuk menangkal aksi curang membayar Rp 1 juta dari pembelian motor Yamaha seperti di atas, pembeli dapat melaporkan ke contact center atau E-Mail di [email protected]. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment