Ketika Banyak Perusahaan Farmasi Dukung Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja, Akankah Maksimal?

7 Agustus 2024 14:25 WIB
Ilustrasi batuk di kantor/Pixabay

PONTIANAK, insidepontianak.com - Berbagai upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis di tempat kerja terus dilakukan.

Kali ini perusahaan farmasi Otsuka menggandeng puluhan perusahaan untuk mendukung upaya tersebut.

Penandatangan komitmen perusahaan untuk mendukung penanggulangan tuberkulosis dilaksanakan pada acara peringatan Hari Anak Nasional bertajuk "Anak Bebas TBC, Indonesia Maju" di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, yang antara lain dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

"Otsuka Group berhasil mengajak puluhan perusahaan untuk dapat berkomitmen dalam program bebas tuberkulosis di tempat kerja pada Hari Anak Nasional 2024 berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Perusahaan Otsuka Group Sudarmadi Widodo sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan.

Otsuka berkomitmen mendukung pencapaian target Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan Program Free TBC at Workplaces, yang ditujukan untuk membebaskan tempat kerja dari tuberkulosis dan mengeliminasi stigma negatif terhadap pasien tuberkulosis.

Menurut WHO Global TB Report 2022, tuberkulosis menyebabkan 10,6 juta orang jatuh sakit dan mengakibatkan 1,3 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus tuberkulosis di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kasus kematian atau 15 kematian per jam akibat tuberkulosis.

Widodo mengatakan bahwa perusahaannya konsisten membantu pemerintah mengurangi kasus tuberkulosis dan akan mengajak lebih banyak perusahaan untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tersebut.

"Sehingga tidak hanya tercipta lingkungan kerja yang sehat, namun juga terbebasnya masyarakat Indonesia dari tuberkulosis," katanya. (ant)

 


Penulis : REDAKSI
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar