Bupati Muda Sebut Platform Merdeka Mengajar Tantangan bagi Guru untuk Berinovasi dan Bertransformasi

27 November 2022 20:01 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) tentu akan mejadi tantangan tersendiri bagi para pendidik atau para guru untuk berinovasi dan bertransformasi.

“Karena di situ (PMM), kita lebih dituntut agar sudah melakukan suatu yang mengubah cara pandang kita, superior kita. Kemudian kita berupaya agar terus melatih kecerdasan emosional, kecerdasam intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial. Dan di Kubu Raya ada satu kecerdasan yang kita jadikan nila baru, yaitu kecerdasan Bahagia,” jelas Hal ini disampaikan Bupati Muda Mahendrawan saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, dan peringatan HUT PGRI ke 77, di SDN 10 Sungai Kakap, Minggu (27/11/2022).   

Selama ini kata Bupati, kita selalu berorientasi pada empat kecerdasan itu, namun di Kubu Raya ada kecerdasan bahagia yang didapat dari hal-hal yang berjalan nilainya di Kubu Raya yakni melalui visi Kubu Raya.

“Bahagia itu, kita tidak hanya kita membahagiakan diri kita sendir, namun bahagia itu, bagaimana kitab isa membahagiakan orang banyak, termasuk kepada generasi masa depan kita,” kata Bupati Muda.

Lebih lanjut Bupati Muda menyampaikan, kita mesti yakin dengan suasana batin kita untuk diliputi dan mempunyai keinginan dan akan merasa puas dan bermakna hidup itu, ketika mampu membahagiakan orang banyak.

“Membahagiakan itu, bukan hanya dari materi, jabatan dan posisi. Namun dari hati, dan berpikir jauh kedepan, menembus jaman, sehingga kita jadikan kecerdasan bahagia ini untuk mendorong generasi kita mampu berpikir mendunia,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka dari BIG RI

Bupati Muda menyampaikan saat ini guru sudah berorientasi yang sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, telah bergeser metode, pola, relasi dan juga langkah-langkah yang lebih banyak memberikan keleluasaan melalui Platform Medeka Mengajar.

“Merdeka artinya leluasa dalam berpikir, leluasa dalam menggali gagasan melalui ide-ide cerdas serta inisiatif-inisiatif yang baik, yang semuanya kita gali dari anak-anak kita,” kata Bupati Muda.

Selain itu, kata Bupati Muda saat ini tenaga pendidik atau guru dituntut agar terus menurus untuk belajar membangun suasana untuk membuat perubahan-perubahan yang bisa memberikan ruang yang luar biasa bagi percepatan-percepatan dari merdeka belajar.

“Merdeka belajar adalah sebuah suasana, merdeka mengajar juga suasana. Kita hargai segala keunikan dan segala hal-hal yang bisa menjadikan anak-anak kita menjadi dirinya sendiri. Karena ke depan tidak bisa lagi generasi yang manja akan mampu muncul menjadi generasi yang unggul. Generasi ke depan adalah generasi yang mandiri, generasi yang menjadi dirinya sendiri,” kata Bupati Muda.

KBaca Juga: Muda Mahendrawan: Jeruju Besar Penyumbang Qari-Qariah Berprestasi bagi Kubu Raya

Bupati Muda menambahkan, melalui peringatan HGN dan HUT PGRI ke 77 ini, tentunya dapat menjadi momentum bagi semua elemen untuk menancapkan karakter dengan kokoh kepada generasi melalui kecerdasan bahagia.

“Semua elemen, baik pemerintah, swasta, desa hingga orangtua merasakan kebahagiaan ketika peringatan hari guru.  Karena, semua orang menyadari guru itu adalah orang-orang yang bisa menggring, memberikan inspirasi serta memantik semua orang untuk membuat dirinya menjadi mandiri,” terangnya. (Jek)

Baca Juga: Usai Digunakan Polres Kubu Raya, Pemprov Kembali Serahkan Gedung Graha Pramuka kepada Kwarda Kalbar


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar