Penting! Ini Peran Ayah saat Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif, Bisa Cegah Stunting
Insidepontianak.com - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi selama enam bulan berturut-turut menjadi salah satu cara mencegah agar bayi tidak tumbuh stunting.
Tak hanya peran ibu yang penting untuk menyukseskan ASI eksklusif untuk mencegah terjadinya stunting pada Anak.
Sementara itu, Peran ayah pun sangat dibutuhkan oleh seorang ibu dalam pemberian ASI eksklusif sehingga anak tubuh dan berkembang dan tak kenal kata stunting pada anak.
Hal tersebut disampaikan lansung oleh Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Irma Ardiana MAPS.
Irma Ardiana memaparkan, sebagai sosok yang dekat dengan ibu, banyak hal yang dapat ayah lakukan untuk mendukung ibu selama menyusui.
Dikutip dari laman Siapnikah “Bentuk dukungan yang bisa dilakukan, di antaranya membantu mengurus bayi selama ibu menyusui dan mengatasi berbagai permasalahan selama proses menyusui,” kata Irma Ardiana.
Selain itu Irma Ardiana juga menjelaskan menjelaskan, BKKBN akan terus memberikan promosi, komunikasi, infomasi serta edukasi peran dan dukungan ayah dalam menyukseskan ASI eksklusif.
Hal tersebut lakukan pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai upaya percepatan penurunan stunting kepada keluarga dan juga masyarakat.
Adapun kelompok sasarannya adalah remaja atau calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan juga keluarga yang memiliki anak usia 0–59 tahun.
Irma Ardiana memaparkan, peran seorang ayah sangat penting sekali dalam memberikan dukungan serta dalam mendukung pemberian ASI.
Seorang ayah juga dapat menciptakan komunikasi yang baik dengan keluarga, terutama interaksi kepada anak-anaknya.
Oleh karena itu ia meminta kepada kader-kader di kelompok bina keluarga balita atau para penyuluh KB untuk terus menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Manfaat Buah Kedondong Bagi Kesehatan
“Untuk meningkatkan pengetahuan dan juga keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak,”ujar Irma Ardiana.
Lanjut Irma Ardiana menjelaskan Dengan Berbagai kegiatan promosi dan juga komunikasi, informasi, edukasi yang disampaikan oleh kader di kelompok-kelompok bina keluarga balita dan atau para penyuluh Keluarga Berencana sangat penting.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment