Peringati May Day, Dewan Kalbar Suriansyah: UMR Belum Sejahterakan Buruh

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mendorong Pemerintah menjadikan momentum peringatan May Day, atau Hari Buruh Sedunia, sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di Kalimantan Barat.

Sebab, Upah Minimum Regional atau UMR yang diterima buruh saat ini dinilai masih rendah. Akibatnya buruh belum dapat hidup sejahtera.

"Tantangan pemerintah bagaimana meningkatkan kesejahteraan buruh karena upah buruh masih banyak yang dibawah UMR. Sedang UMR saja, belum mampu menyangga kesejahteraan buruh seutuhnya,"kata Suriansyah kepada Insidepontianak.com, Minggu (30/4/2023).

Karena itu, para buruh masih tergolong warganegara yang kesejahteraannya rendah. Termasuk kesejahteraan buruh tani.

Dirinya mendorong agar pemerintah memangkas ekonomi biaya tinggi, seperti korupsi dan pungutan liar, sehingga pengusaha mampu membayar pekerja secara lebih layak, melebihi kebutuhan fisik minimum.

Di sisi lain, pemerintah harus menyadari  pertumbuhan pencari kerja selalu tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan lapangan kerja. Akibatnya angka pengangguran selalu bertambah tinggi, dan memerlukan terobosan dalam penyediaan lapangan kerja yang lebih masif, sehingga tidak menambah permasalahan sosial yang lebih besar.

"Jangan sampai bonus demografi yang sedang dialami bangsa Indonesia, menjadi bencana demografi akibat ketidakmampuan pemerintah dalam menggenjot industri dan pembangunan untuk menyediakan lapangan kerja," pungkasnya. (Andi)