Punya Anak Balita? Ini Mainan yang Cocok Sesuai Tahapan Usia dan Jenisnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Anak di Bawah Lima Tahun (Balita) tentu memiliki mainan sendiri. Ini disesuaikan dengan tahapan usia hingga jenis mainannya pun bisa disesuaikan. Adalah tidak pas memberikan mainan untuk usia 12 tahun pada balita 12 bulan. Pasalnya, pilihan itu tidak sesuai dengan perkembangan anak. Karena itulah, jenis mainan dan usia anak sangat berpengaruh pada perkembangan. Apalagi, balita adalah fase penting bagi pertumbuhan manusia. Ya, seperti disiarkan yankes.kemkes.go.id, dikutip Kamis (1/6/2023), semakin bertambahnya usia anak maka akan bertambah pula kemampuan mereka. Jadi, setiap anak tidak dapat dipaksakan untuk melakukan mainan yang belum tepat usianya. Dengan kata lain, bermain itu memiliki beberapa tahapan. Dan, idealnya tahapan tersebut disesuaikan dengan kondisi sosial anak-anak. Ini penting agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan sesuatu yang serius. Nah, untuk dapat memahami mainan anak yang sesuai dengan usianya, berikut adalah tahapan anak dan jenis mainan yang dibutuhkan untuk mendukung proses perkembangan anak: 1. Mainan untuk usia 0-9 bulan Awal bayi lahir belum memiliki penglihatan yang sempurna, sehingga perlu rangsangan dengan menggunakan warna yang mencolok seperti merah, biru, kuning, atau warna terang lainnya. Kemudian proses duduk, merangkak, merambat juga melangkah. Jenis permainannya: mainan rattle atau kerincingan, mainan gigitan (teether), matras gimnastik, boneka berbahan kain, bola karet, boneka yang memiliki bunyi, matras bentuk boneka, boneka gantung, buku kain, atau boneka jari yang memiliki beranekaragam karakter. 2. Mainan untuk usia 9-18 bulan Inilah periode emas yang banyak sekali mengalami perkembangan. Pada usia ini anak sudah kuat memegang, mengangkat, dan menarik benda asing. Jenis permainannya: mainan yang menirukan kehidpan sehari-hari seperti sayuran, buah, binatang, telepon dan mobil-mobilan, mainan buka tutup, balok susun, puzzle, dan bola besar. 3. Mainan untuk usia 18-36 bulan Merupakan masa yang aktif, dimana anak lebih suka melakukan gerakan. Mulai berjalan lebih cepat, berjinjit, berlari, memanjat kursi dan melompat kecil, kemampuan berbicara bertambah denganmampu menirukan penyanyi idolanya. Jenis mainannya: crayon, lilin kreasi, melukis, drum, piano atau gitar mainan, mainan rumah boneka, merias diri, berpakaian, berdandan, dan peralatan memasak. 4. Mainan untuk usia 4-5 tahun Pada usia ini anak akan dipersiapkan untuk berpikir dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Kemampuan daya pikir dan daya ingat yang tajam akan membantu dalam menunjukkan dan mengemari kegiatannya, bahkan anak dapat belajar menggunakan jemari dan benda sekitarnya. Jenis mainannya: monopoli, ular tangga atau lego, permainan sempoa, model huruf dan angka, dan permainan komputer atau aplikasi pada gadget dengan pengawasan orang tua. Demikianlah jenis mainan yang dengan tahapan usia balita. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan agar balita Anda dapat berkembang sesuai dengan tahapan usianya. (Adelina)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikaln

Berita Populer

Seputar Kalbar