Dibantu Hotman Paris dan LBH MADN, Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Sri Mulyani Harap Pelaku Cepat Terungkap

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Hotman Paris Hutapea dipastikan terun tangan menjadi pengacara keluarga korban dalam kasus pembunuhan Sri Mulyani.

Hotman akan bermitra dengan Lembaga Bantuan Hukum MADN Kalbar, mendampingi keluarga korban untuk mencari keadilan.

"Alhamdulillah, Pak Hotman Paris juga bergabung dengan LBH MADN mengungkap kasus ini," kata Ning Diana, kakak almarhum Sri Mulyani, kepada Insidepontianak.com, Senin (26/6/2023).

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Sri Mulyani ditangani POMDAM XII Tanjungpura. Pasalnya, dalam kasus ini diduga ada keterlibatan oknum anggota TNI berinisial Y.

Y disebut-sebut mantan tunangan korban. Kini, ia sudah ditahan. Tapi, sudah 25 hari, kasus ini belum ada perkembangan. Y sendiri masih berstatus terperiksa.

Diana menilai, proses penanganan kasus pembunuhan terhadap adiknya itu tak ada kemajuan. Ia bahkan mengaku dibuat bolak-balik saat mempertanyakan perkembangan penanganannya.

"Kami datang ke POMDAM, kami diarahkan ke Kodam. Dari Kodam mereka juga bingung, kok disuruh ke sini, sehingga kami diarahkan ke POMDAM," katanya.

Karena itu, ia berharap, dengan bantuan Hotman Paris sebagai pengacara, kasus pembunuhan ini segera terungkap. Dan, pelaku bisa dihukum sesuai aturan yang berlaku.

"Kami berharap kasus ini segera diusut," harap Diana.

Diberitakan sebelumnya, Y disebut-sebut erat kaitannya dengan kematian korban Sri Mulyani.

Sebab, menurut penuturan Diana, korban diketahui kabur dari rumah orang tuanya di Pontianak pada Desember 2022, untuk menemui Y yang tugas di Sajingan Sambas.

Hotman Paris sendiri pun sudah merespon kasus pembunuhan ini. Ia meminta Panglima TNI turun tangan menuntaskan penganannya.

"Kenapa kasusnya seolah jalan di tempat. Hallo Panglima TNI, agar kasi atensi," tulis Hotman Paris Hutapea di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, dikutip pada Minggu (26/6/2023).

Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini terbongkar berawal dari penemuan mayat di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (1/6/2023).

Mayat tersebut ditemukan terkubur tinggal kerangka. Setelah diselidiki kepolisian setempat, terungkaplah identias mayat itu.

Dia adalah Sri Mulyani (23) warga Sungai Jawi, Pontianak Barat, yang sudah beberapa bulan dicari keluarganya. (Andi)***

Leave a comment